Aliefia Wine Coffee merupakan jenis robusta yang difermentasi. Kopi asli Lumajang ini memiliki keunikan rasa ketika dinikmati pada saat cuaca dingin.
Dimas Maftuhan Fajri, pemilik Aliefia Coffee menjelaskan jika biji kopi yang kemudian diracik menjadi bubuk banyak didapatkan dari kawasan Senduro dan Pasrujambe
Baca Juga : Sensasi Lodeh Dibungkus Daun Jati, Bikin Rindu Suasana Pedesaan
"Kopi Wine sangat diminati setelah kami luncurkan beberapa bulan lalu," ujarnya.
Kini Kopi Wine milik Dimas sudah bisa menembus pasar hingga ke Jakarta, Sidoarjo, Kalimantan Utara hingga Mataram, pernah juga kirim sampai 50 kg ke Kalimantan Utara.
Selama ini Dimas memanafaatkan media sosial untuk memperkenal produk kopi Wine buatannya. Yakni melalui IG @aliefiacoffee. Sedangkan secara offline juga bisa didapatkan disejumlah kedai kopi di Lumajang dengan harga Rp 30 ribu untuk 200 Gram.
"Kopi Wine ini memang untungnya sedikit yang penting laris dulu, apalagi situasi pandemi sekarang ini," imbuhnya.
Baca Juga : Hari Terakhir Giveaway Tsunami 1.260 Kabupaten Malang, Puluhan Voucher Kuliner Menanti
Dijelaskan Dimas Omzet rata-rata sudah mencapai Rp 3 jutaan perbulan. Dan kedepannya lebih diupayakan agar meningkat kapasitas produksi dan pemasarannya.
Bagi Anda para calon pembeli yang penasaran dengan sensasi Kopi Wine bisa merapat ke Dusun Krajan 1, RT 02 RW 01 Desa Burno, Kecamatan Senduro atau kontak nomor 0856-4926-7255