free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Borongan, 14 SD dan 2 SMP Kota Malang Raih Adiwiyata Provinsi 2020

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Dec - 2020, 00:07

Placeholder
Logo Adiwiyata. (Foto: istimewa)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang tak pernah lelah untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Bertahun-tahun lamanya, Disdikbud serius menekankan prinsip Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan membangun karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup. Hingga kini, mewujudkan lingkungan sekolah yang asri, aman, nyaman, bersih, dan sehat berwawasan lingkungan telah menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan oleh sekolah-sekolah di Kota Malang.

Baca Juga : Jawab Tantangan di Era Disrupsi, AP3KnI Jatim Gelar Webinar dan Musyawarah Wilayah II

Maka tak heran jika sekolah-sekolah di Kota Malang kerap menerima penghargaan Adiwiyata. Terbaru, sejumlah 14 SD dan 2 SMP Kota Malang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2020.

14 SD di Kota Malang yang lolos verifikasi dan evaluasi penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 ini terdiri dari:

1. SD Islam Mohammad Hatta

2. SDN Dinoyo 1 Malang

3. SD Muhammadiyah 1 Malang

4. SDN Bunulrejo 5 Malang

5. SDN Kotalama 5 Malang

6. SDN Jatimulyo 3 Malang

7. SDN Kotalama 4 Malang

8. SDN Purwantoro 5 Malang

9. SDN Kotalama 1 Malang

10. SDN Purwantoro 3 Malang

11. SDN Kotalama 2 Malang

12. SDN Madyopuro 2 Malang

13. SDN Klojen Malang

14. SDN Merjosari 1 Malang

 

Sementara itu, dua SMP di Kota Malang penerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2020 adalah SMP Islam Sabilillah Malang dan SMP Laboratorium UM Malang.

Kepala Disdikbud Kota Malang Dra Zubaidah MM menjelaskan, usai menjalani proses evaluasi calon penerima Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jatim menilai 14 SD dan 2 SMP di Kota Malang berhak menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2020.

Baca Juga : Peringati Hari Bahasa Arab, UIN Malang Datangkan Pembicara dari Berbagai Negara

Kata dia, mengingat penyelenggaraan penyerahan penghargaan dalam masa pandemi, maka yang biasanya penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur kepada kepala sekolah penerima penghargaan, kini diwakilkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Atas raihan belasan penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur ini, ia pun mengucapkan terima kasihnya ke semua pihak.

"Terima kasih atas segala daya dan upaya seluruh jajaran tenaga pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua siswa, masyarakat luas, serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang sebagai mitra kami dalam pembinaan, edukasi, dan bimbingan dalam menumbuhkembangkan karakter peduli serta cinta lingkungan pada diri seluruh keluarga besar satuan pendidikan," ucap Ida, sapaan akrabnya.

"Hal ini tidak dapat kita raih manakala tanpa adanya kebersamaan, gotong royong, kepedulian dan dukungan seluruh stakeholder pendidikan serta lingkungan," sambungnya.

14 SD dan 2 SMP ini selanjutnya akan menjadi calon penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional. Tentu apabila lolos dalam evaluasi dan verifikasi instrumen/parameter Sekolah Adiwiyata Nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

"Terus semangat, terus berkarya, terus berkreasi, dan terus berinovasi raih prestasi tiada henti," pungkasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni