Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Tulungagung bisa tersenyum bahagia, pasalnya Tahun 2021 akan mendapat stimulan dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
"Sudah diusulkan melalui BAPPEDA, untuk bentuk stimulannya menunggu setelah disetujui," Kata Kepala Disperindag Tulungagung melalui Kabid Industri Hendro Suseno, usai melakukan pembinaan di Bima Resto. Selasa (08/12).
Baca Juga : Pemkab Kediri Beri Pelatihan Pelaku UMKM Cara Pemasaran Produk Melalui Online
Pemberian stimulan, lanjutnya, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melindungi IKM agar tetap bertahan di tengah Pandemi covid-19, dan bentuk stimulannya bisa berupa pinjaman lunak tanpa agunan, bantuan permodalan, atau menggratiskan biaya izin usaha.
Dikatakan oleh Hendro, saat ini IKM yang tercatat di Disperindag ada sekitar 3.700 an IKM, dan data itu sifatnya fluktuatif karena sebagian IKM di Tulungagung sifatnya adalah sampingan.
"Di musim penghujan IKM anyaman bambu nyaris tidak ada, karena para pelakunya pada mengurus pertanian," katanya.
Dalam rangka pemulihan ekonomi Diperindag Tulungagung telah melakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja kepada 15 IKM produk kulit selama 2 hari. Selain itu mesin seset kulit juga diberikan kepada pelaku IKM itu untuk menunjang produktivitas usaha yang dijalankan.
