Lama tak mewarnai di jagat berita nasional, pegiat media sosial Abu Janda kini kembali menarik perhatian.
Baru-baru ini, Abu Janda melontarkan kritik terkait aksi kerumunan massa di acara Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab.
Baca Juga : Iwan Fals Bikin Polling Twitter untuk Nikita Mirzani vs Ustaz Maaher, Siapa Yang Unggul?
Bahkan, pria bernama asli Permadi Arya itu menyinggung Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, aparat, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kritikan tersebut disampaikan Abu Janda melalui akun Twitter-nya…, @permadiaktivis1, pada Minggu (15/11/2020). "Wibawa ini sedang diuji, oleh segelintir oknum turunan Arab bergamis yang kerap merendahkan martabat dan merendahkan wibawa aparat," tulis Abu Janda.
Ia lantas menagih janji Mahfud MD yang sempat mengeluarkan pernyataan siap untuk meinndak massa pendukung Rizieq jika bertindak rusuh saat penjemputan pentolan FPI itu. “Yang terkormat pak Mahfud MD, bapak bilang kalo penjemput Rizieq buat kerusakan akan bapak sikat. Nuwun sewu pak, Bandara sudah rusak. Kapan bapak mau sikat?” tanyanya.
Lebih lanjut, Abu Janda meminta agar Mahfud membuktikan pernyataannya hingga membandingkannya dengan Nikita Mirzani. Abu Janda menilai belakangan ini Nikita vokal karena terlibat perseteruan dengan pendukung Habib Rizieq.
"Maaf Pak, saya pengagum bapak, tapi bapak jangan kalah berani sama Nikita Mirzani pak," sambungnya, ditujukan kepada Mahfud.
Abu Janda juga meminta agar aparat bisa memindak oknum yang menghina dan merendahkan wibawa kesatuan. Dia lantas merujuk pada pidato Rizieq saat acara Maulid Nabi. Kala itu, Rizieq sempat membahas "polisi yang kalang kabut menjaga lonte".
WIBAWA NEGARA SEDANG DIUJI
— Permadi Arya (@permadiaktivis1) November 15, 2020
oleh segelintir oknum turunan Ar*b yang kerap merendahkan wibawa negara...
Yth pak @mohmahfudmd, saya pengagum bapak, tapi maaf jangan kalah berani sama @NikitaMirzani
Yth pak @jokowi, saya pendukung bapak, tapi maaf bapak jangan kalah sama FPI
RT pic.twitter.com/EhNK3IDQV1
“Yang terhormat bapak-bapak aparat, sampai kapan bapak-bapak mau mendiamkan oknum turunan Arab ini menghina dan merendahkan wibawa Korps pak?” kata Abu Janda.
Baca Juga : Acaranya Selalu Ramai Massa, Habib Rizieq Didenda Rp 50 Juta
Di akhir unggahanya, Abu Janda lantas menyinggung Presiden Joko Widodo agar tidak tinggal diam terhadap aksi ormas radikal yang dianggap bertindak sewenang-wenang. Abu Janda tidak rela jika negara Indonesia terpecah belah geggara ulah oknum itu.
"Yang terhormat pak Jokowi, saya pendukung bapak. Tapi maaf pak, jangan diam saja sama ormas radikal, intoleran yang seenak-enaknya menghina bapak simbol negara. Tolong pak! Negara dan aparat jangan sampai kalah dengan kelompok islam radikal dan ormas intoleran pak," pinta Abu Janda.
"Ini Indonesia pak. Bukan Irak, bukan Suriah. Penduduk asli jangan sampai diobok-obok pendatang oknum keturunan Arab modal gamis dan sorban yang sok mau ngatur-ngatur bapak menjalankan negara ini. Bukankah NKRI harga mati pak?" tandas Abu Janda memungkasi.