Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 2 yakni Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) tak pernah berhenti berkomitmen terkait kepeduliannya terhadap masyarakat dari segala usia.
Salah satunya untuk mencetak generasi unggul Kabupaten Malang di masa mendatang. Paslon LaDub nomor urut 2 telah berkomitmen akan menjalankan Program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi anak-anak usia produktif.
Baca Juga : Program Dhito: Satu Mobil Siaga Satu Desa
Calon Bupati Malang nomor urut 2, Lathifah Shohib mengatakan bahwa program PMT bertujuan untuk mencetak generasi unggul melalui penambahan nutrisi bagi anak-anak usia produktif.
Sebab, berjalannya program PMT tersebut lambat laun akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Malang. Karena dirinya sebagai seorang ibu, Lathifah memahami apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anak.
"Dasar program PMT ini tak lain karena ada survei jika banyak anak di Kabupaten Malang masih kekurangan nutrisi dan gizi. Sehingga guna mencetak generasi yang unggul maka program ini perlu kita gelontorkan di masa mendatang," jelasnya ketika berkampanye di kawasan Kecamatan Kepanjen.
Perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Bisri Syansuri ini menuturkan bahwa Program PMT akan diberikan kepada anak-anak usia produktif berupa susu dan beberapa macam makanan yang bervariasi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
"PMT akan difokuskan pada anak TK dan SD. Mereka akan diberikan susu setiap hari sabtu, sehingga kebutuhan nutrisi dan gizi bisa terpenuhi," terangnya.
Pelaksanaan program PMT ini pun juga akan membantu berjalannya roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Malang. Petani dan peternak susu akan terbantu dengan pelaksanaan program PMT ini.
Baca Juga : Disambati Soal Kekeringan, Paslon SanDi Pastikan Akhir 2020 SPAM Baru Bakal Dibangun
Pasalnya, paslon LaDub akan memberikan produk susu yang merupakan hasil olahan dari para petani dan peternak yang ada di masing-masing kawasan terdekat dengan anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak) dan SD (Sekolah Dasar).
"Jadi program PMT bisa berhubungan satu sama lain. Di satu sisi pemberian nutrisi berjalan, di sisi lain para petani dan peternak susu bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut," terang perempuan yang lebih akrab disapa Bu Nyai ini.
Bu Nyai yang telah memiliki pengalaman menjadi anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI selama dua periode ini juga berharap agar ke depan anak-anak yang ada di Kabupaten Malang mendapatkan gizi yang layak. Sehingga dapat menciptakan generasi penerus Kabupaten Malang yang unggul, handal dan berdaya saing.
Program PMT tersebut tidak hanya diberikan kepada sekolah-sekolah yang berada didalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, melainkan Bu Nyai juga mengatakan bahwa juga akan diterapkan di sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Kementerian Agama RI.