TikTok saat ini menjadi aplikasi media sosial yang banyak digemari masyarakat di dunia. Melalui aplikasi video singkat itu, masyarakat bisa mengeksplorasi kreativitasnya bahkan sampai menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Salah satunya seperti yang telah dilakukan oleh seorang wanita asal Connecticut, Amerika Serikat. Wanita tersebut berhasil meraih banyak atensi di TikTok lantaran memiliki ukuran mulut yang tak biasa.
Baca Juga : Ingin Dapat Voucher Gratis Hari Jadi Kabupaten Malang? Begini Caranya
Melansir melalui Daily Star, awalnya wanita bernama Samantha Ramsdell hanya mengunggah video TikTok untuk bernyanyi dan mengekspresikan dirinya. Namun, siapa sangka video itu berhasil mencuri perhatian publik hingga viral.
Wanita 30 tahun itu telah memiliki lebih dari 773,7 ribu pengikut. Tujuan awal Samantha bermain TikTok hanyalah untuk memamerkan keterampilan menyanyi dan aktingnya secara online.
Tapi siapa sangka, aksinya justru membuat banyak warganet salfok dengan ukuran mulutnya yang cukup besar.
"Saya mulai mendapatkan popularitas saat lockdown, saya membuat banyak video wajah lucu, sandiwara komedi, dan menyanyikan parodi. Tapi video apa pun yang melibatkan mulut dan wajah saya selalu menjadi viral," jelas Samantha.
Diakui Samantha, ia sempat merasa tak aman dengan ukuran mulutnya yang besar.
Namun lama-kelamaan ia mencoba untuk percaya diri dan menerima hal itu. Bahkan, Samantha mengklaim jika dirinya sebagai pemilik "mulut terbesar di dunia".
Baca Juga : Diserbu Video dan Foto Hot Mirip Gisel, Admin Group Facebook di Tulungagung Kalang-kabut
Kendati demikian ia berharap ingin orang-orang mengenalnya karena kemampuan bernyanyinya atau video komedi, bukan karena fisiknya.
"Kamu tahu apa yang lucu, terakhir saya 'mengukur' (yang lucu itu sendiri) saya seperti lebar 3,5 inci dan tinggi hampir 4 inci. Tapi saya harus mendapatkan pita pengukur yang lebih baik. Anggap saja ini luar biasa dan saya sedang mengerjakan lamaran saya ke Guinness saat kita berbicara. Snapchat juga memposting cerita bagaimana saya memiliki 'Mulut Terbesar di Dunia' jadi jika Snapchat mengatakan demikian, itu pasti benar, kan?" jelas Samantha.
Lebih lanjut, Samantha menjelaskan jika pihak TikTok saat ini membayarnya dengan meraup pendapatan sekitar Rp 204 juta per video.
"TikTok sebenarnya membayar pembuat konten top mereka sekarang berdasarkan berapa banyak penayangan dan itu sekitar 0,3 sen per 1.000. Kedengarannya tidak banyak, tapi beberapa video top saya memiliki lebih dari 50 juta penayangan, jadi jika kamu menghitungnya, tidak terlalu buruk untuk makan sandwich Subway di depan kamera!" tambah Samantha.