Aksi begal yang terjadi di area hutan Sono Sewu wilayah Segawe Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung mendapat perhatian kepolisian. Kapolsek Pagerwojo, AKP Heru Suryono saat dihubungi membenarkan peristiwa yang terjadi pada Senin (09/11 /2020) malam.
Menurutnya, saat itu korban Arina Marizikana (22) warga Dusun Suwaru Desa Segawe RT 06 RW 2 Kecamatan Pagerwojo berkendara sendirian.
Baca Juga : Eksekutor Perampok SPBU di Trenggalek Berhasil Diringkus Polisi, Ternyata Residivis
"Satu begal ini berambut panjang dan memakai jaket kulit dengan kendaraan matic warna putih," kata Heru, Selasa (10/11 /2020) melalui jaringan seluler.
Karena di arena Tempat Kejadian Perkara (TKP) cukup gelap, korban tidak bisa mengidentifikasi secara pasti. Apakah pernah melihat pelaku di sekitar wilayah Pagerwojo atau diduga dari daerah lain.
"Itu gelap, jadi sulit dikenali. Namun kasus ini terus kita selidiki," ujarnya.
Karena TKP jauh dari pemukiman, Kapolsek mengimbau agar pengguna jalan yang hendak melewati jalur itu tidak sendirian.
"Saya mengimbau agar bagi warga yang melintasi jalan ini membawa teman, jangan sendirian karena selain gelap juga sepi," terangnya.
Seperti diketahui, Arina Marizikana (mengalami nasib naas, saat dirinya hendak menuju rumahnya atau tepatnya di jalan masuk wilayah area hutan Segawe tiba-tiba dibuntuti pengendara sepeda motor yang tak dikenalnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pembegalan terjadi sekitar jam 19.30 wib saat Arina pulang dari toko tempatnya bekerja. Sepeda motor Vario milik Arina, tiba-tiba dipepet dan dihentikan oleh seorang begal berkendara motor matic warna putih.
Sempat terjadi tarik ulur saat Arina mempertahankan tas miliknya, namun begal justru mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam.
Baca Juga : Nyolong Ponsel Milik Siswa MTs, Aksi Maling di Blitar Terekam CCTV
Tidak cukup itu saja, Arina yang tetap bertahan itu ditendang oleh terduga pelaku hingga terjatuh. Setelah berhasil menguasai tas Arina, pelaku begal itu melarikan diri ke arah barat.
Tak berdaya dihajar begal, Arina yang berada di TKP kemudian ditemukan pengguna jalan lain yang kebetulan melintas.
Atas peristiwa ini, Arina kehilangan sejumah uang dan barang. Di antaranya, uang sebesar 1.100.000 rupiah, 1 buah HP merk OPPO F11, 1 buah cincin emas, ATM BRI dan SIM C atas nama Arina.