Terobosan dan harapan baru dalam upgrading wawasan, pengetahuan dan ketrampilan melalui peningkatan literasi, dilakukan Tim Dosen Prodi Pendidikan Fisika Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang terdiri dari Dr. I Ketut Suwastika, M.Si dan Akhmad Jufriadi, S.Si., M.Si melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun 2020.
Program yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional ini, dilakukan di Desa Gampingan, Pagak, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Cegah Pelajar Ikut Demo, Gubernur Khofifah Minta Libatkan Komite Sekolah dan OSIS
Dr. I Ketut Suwastika, MSi menjelaskan jika, pelaksanaan kegiatan ini berawal dari diskusi santai dengan pengurus perpustakaan Desa Gampingan yang memang menjadi mitra dalam PKM. Dalam obrolan santai itu, disampaikan jika pihak pengurus mengalami kesulitan dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan untuk menjangkau pelosok desa.
“Mulai dari permasalahan stok buku yang masih kurang, belum adanya fasilitas untuk menjangkau pelosok desa, dan kondisi rumah baca dibeberapa tempat belum terawat. Padahal kalau dilihat dari statistik pengunjung perpustakaan desa cukup tinggi, sehingga bisa dipastikan sebenarnya masyarakat Desa Gampingan sangat antusias dengan keberadaan sumber baca untuk memupuk kemampuan literasinya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi (FST) Unikama ini.
Dari diskusi tersebut, permasalahan yang dialami pengurus perpustakaan Desa Gampingan pun dicarikan solusi. Salah satunya, pelayanan perpustakaan keliling dengan nama Motor Literasi.
Motor Literasi merupakan perpustakaan mobile yang didesain oleh tim PKM dengan memanfaatkan motor roda tiga. Sehingga, bisa menjangkau pelosok-pelosok desa yang sebelumnya tak terjamah pelayanan perpustakaan.
Diharapkan juga agar nantinya semua dosen Unikama, khususnya dosen FST bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian sehingga dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat luas dengan pendekatan keilmuannya masing-masing.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Fisika Akhmad Jufriadi, S.Si., M.Si yang juga anggota PKM menambahkan, jika dengan adanya Motor Literasi diharapkan bisa menambah semangat dan memotivasi masyarakat untuk terus meningkatkan dan menjaga wawasan literasi masyarakat, terutama pada masa pandemi.
Baca Juga : 2021 UN Diganti Asesmen Nasional, Mendikbud: Tidak Usah Cemas, Tidak Perlu Bimbel Khusus
“Program ini untuk menekankan pada pengurus dan masyarakat agar lebih aware terhadap usaha pemerintah untuk terus mengatasi wabah pandemi. Sehingga dalam program tersebut juga dilakukan proses edukasi dan perbaikan sarana perpustakaan untuk menjadikan perpustakaannya menjadi Perpustakaan Desa Tangguh Covid," ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Perpustakaan Desa Gampingan “Gemar Membaca”, Atut Choiriyah menjelaskan, selain mendapatkan solusi mengenai pelayanan perpustakaan agar bisa menjangkau pelosok, pihaknya juga mendapatkan pelatihan manajemen perpustakaan bersama seluruh pengurus perpustakaan desa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tim Unikama dan Ristek Dikti. Karena dengan kegiatan tersebut, perpustakaan desa mampu melaksanakan salah satu tugasnya untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan terhadap masyarakat terutama dengan tujuan untuk peningkatan literasi bangsa," terangnya.
Sementara itu, dalam proses edukasi tersebut, juga dilakukanlah sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 antara lain harus cuci tangan, periksa suhu tubuh sebelum masuk perpustakaan, menggunakan masker dan face shield, serta jaga jarak dalam berinteraksi, mengingat saya ini masih dalam masa pandemi.
