Setiap ada kegiatan nasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), baik itu lomba, seminar, atau yang lain, antusias dari kota Malang selalu besar. Tak terkecuali untuk program Guru Penggerak.
Program guru penggerak merupakan program identifikasi, pelatihan, dan pembibitan calon pemimpin pendidikan di masa depan. Nantinya, para guru penggerak bertugas sebagai agen perubahan yang jadi ujung tombak perubahan transformasi pendidikan.
Baca Juga : Semua Fasilitas untuk Sekolah Tatap Muka di Kota Malang Siap, Tapi....
Karena itu, Kemendikbud akan mengidentifikasi dan merekrut para guru penggerak yang diyakini ada di setiap sekolah untuk bisa mengikuti pelatihan pengembangan potensi kepemimpinan dan mentorship.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Malang Dra Zubaidah MM menyampaikan, peserta program Guru Penggerak terbanyak adalah dari kota Malang.
"Guru Penggerak ini baru pertama kali dilakukan. Alhamdulillah, Malang yang terbanyak pesertanya. Artinya, berarti ini membuktikan bahwa guru-guru Malang ini tidak mau statis, tidak mau hanya stabil, tapi inginnya meningkat terus," ungkap Zubaidah saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Peresmian Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pasca Studi (PPKB Pasca Studi) Universitas Negeri Malang (UM) belum lama ini.
Antusiasme para guru ini tentunya tak lepas dari dorongan dari Dinas Pendidikan maupun Cabang Dinas Pendidikan. Zubaidah mengaku, pihaknya selalu cerewet kepada para guru agar terus mau maju dan berkembang.
"Yang akhirnya diapresiasi oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan peserta terbanyak dan yang lulus pun juga lulus terbanyak," timpalnya.
Maka dari itu, Kota Malang terpilih sebagai piloting dalam rangka peningkatan mutu guru melalui Guru Penggerak ini.
"Alhamdulillah dalam waktu dekat mereka (para guru) akan mendapatkan penguatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang nantinya Malang sebagai piloting dalam rangka peningkatan mutu guru melalui guru penggerak," katanya.
Untuk memajukan pendidikan di Kota Malang selama ini, Zubaidah bermitra dengan banyak perguruan tinggi. Salah satunya adalah UM.
Nah, dengan adanya PPKB Pasca Studi ini, Zubaidah berharap, kompetensi guru-guru di kota Malang bisa stabil, bahkan terus meningkat. Sebab, guru binaan Disdikbud Kota Malang memiliki kompetensi yang beragam.
Baca Juga : Wali Kota Malang Kukuhkan 7 Kepala SDN dan 1 Kepala TKN, Berikut Daftar Lengkapnya
"Tentunya saya yakin Malang Raya pasti akan berterima kasih. Senang dengan adanya program ini yaitu PPKB Pasca Studi. InsyaAllah kompetensi guru-guru akan stabil terus. Minimal terpantau manakala ada penurunan," tuturnya.
"Harapan kami tentu (kompetensi guru) akan selalu meningkat," pungkasnya.