Dalam satu bulan terakhir, kasus pasien positif covid-19 di Kota Madiun masih mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan itu terlihat dalam Instagram resmi @Pemkotmadiun. Di situ, dari 30 September 2020 sampai Jumat (2/10/2020), setidaknya ada 55 tambahan pasien positif covid-19 sehingga total pasien positif covid di Kota Madiun mencapai 136 kasus.
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Agustus, adaa tambahan 5 pasien positif. Sebab, sejak 2 Agustus 2020 sampai 30 Agustus 2020, terdapat 50 pasien positif.
Baca Juga : Cegah Penularan Covid saat Hajatan Pernikahan, Camat Glagah Gelar Simulasi
Kamis (1/10/2020) kemarin misalnya, masih ada tambahan dua pasien positif covid-19 di Kota Madiun. Masing-masing warga Kelurahan Kartoharjo dan warga Kelurahan Madiun Lor.
Warga yang tinggal di Kelurahan Kartoharjo tersebut berinisial YAP (28). Dia merupakan warga asli Kabupaten Nganjuk tetapi bekerja di Kota Madiun.
YAP terkonfirmasi positif covid-19 berawal rapid test masal di tempat kerjanya dengan hasil reaktif. YAP kini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Madiun.
Sedangkan pasien positif yang tinggal di Kelurahan Madiun Lor atau pasien dengan nomor 136 berinisial AAR (26). Dia seorang perempuan. Meski tinggal di Kota Madiun, AAR setiap hari bekerja di Kabupaten Magetan.
AAR mempunyai riwayat yang sama dengan kasus YAP. AAR sebelumnya juga melakukan rapid test masal di tempat ia bekerja pada pertengahan bulan lalu dengan hasil reaktif. Swab test pun dilakukan dua kali. Yang pertama hasilnya negatif. Namun yang kedua menujukan hasil positif covid-19. AAR kini melakukan isolasi di salah satu rumah sakit.
Meski total pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sampai saat ini berjumplah 136 pasien, 99 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Tinggal 28 pasien yang masih menjalani perawatan. Dua pasien di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara yang meninggal dunia ada 7 orang.
