Jenazah SY, warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, yang menjadi korban amuk masa warga desanya, akhirnya dimakamkan, Kamis (24/9/2020). Pemakaman dilakukan di pemakaman umum desa setempat, dengan pengawalan ketat Polisi.
Kasi Kesejahteraan Desa Nyawangan, Suprapto mengungkapkan, SY akan dimakamkan di makam Nyawangan, lantaran memang asli desa tersebut.
“Kan dia asli dari sini,” ujar Suprapto.
Baca Juga : Kabar Duka! Adik Ipar Gubernur Khofifah Meninggal Dunia akibat Covid-19
Saat disinggung sempat ada penolakan dari warga terhadap jenazah SY, Suprapto membantah hal itu. Namun dirinya membenarkan jika warga enggan untuk ikut membantu prosesi pemakaman SY.
Awak media juga menanyakan hubungan SY dengan masyarakat. Menurut Suprapto, SY terkenal kurang baik di masyarakat. “Kurang lebih banyak negatifnya,” ujarnya.
Saat ini pihaknya dengan Pemdes melakukan peredaman situasi yang tegang di masyarakat. Sejak kejadian amuk masa, Rabu (23/9/2020) siang kemarin, situasi sempat mencekam. Pasca kejadian situasi berangsur normal.
“Aktifitas warga sudah biasa,” tuturnya.
Baca Juga : Pasar Kutukan Geger, Pengamen Ditemukan Tak Bernyawa di Emperan Toko
Sebelumnya, situasi di Desa Nyawangan sempat mencekam. Seorang pria yang dikenal sebagai preman kampung harus kehilangan nyawa di tangan warga. Warga kesal lantaran SY sering membuat resah masyarakat. Terakhir, warga menduga SY sebagai dalang pencurian motor yang dilakukan oleh kedua anaknya, K dan B.
Warga juga mencurigai SY sebagai dalang matinya beberapa ternak sapi warga beberapa waktu lalu. Hal ini yang membuat warga gelap mata dan mengeroyok SY di tengah kebun tebu dekat dengan pemakaman. Saat dikeroyok, SY diikat dengan tampar agar tidak bisa lari. Di lokasi pengeroyokan itu masih terdapat sisa bercak darah dan tanaman yang roboh.