Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Mujiaman Sukirno mendatangi pasar Dupak Bandarejo dan Pasar Loak di Jalan Dupak Rukun, Sabtu (12/9). Di sana dia menemukan banyak warga yang masih belum menggunakan masker.
Sehingga Mujiaman langsung membagikan masker sekaligus mengkampanyekan tentang protokol kesehatan kepada warga.
“Bapak-bapak, ibu-ibu, Covid-19 ini nyata. Benar-benar ada. Jadi, dimanapun dan kapanpun tolong terus patuhi protokol kesehatan. Pakai masker dan jaga jarak,” ujar Mujiaman.
Dalam kesempatan ini, Mantan Dirut PDAM Surya Sembada ini juga menyampaikan pasar adalah kunci ekonomi rakyat Surabaya. Karena itu Mujiaman menyebut, Pasar Loak merupakan pasar legendaris di Surabaya yang menjual barang-barang bekas.
Sebab itu akan mendapat perhatian khusus oleh dia bila terpilih sebagai pemimpin Surabaya mendatang. Selain itu Mujiaman juga berjanji tak akan melakukan penggusuran.
"Kita harus melayani mereka dengan fasilitas yang menunjang. Ada beberapa fasilitas di sini yang masih belum tersedia. Orang-orang ini tidak minta AC dan fasilitas apa-apa, tapi pemerintah yang harus memberi fasilitas yang layak agar usahanya lebih lancar dan aman," tuturnya.
Mujiaman juga menekankan, bahwa perbaikan pasar sangat penting karena pasar menjadi tempat perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia berjanji akan memberi perbaikan fasilitas di pasar agar meningkatkan kunjungan pembeli dan memberikan kenyamanan bukan hanya pada pedagang tapi juga masyarakat.
"Pasar itu pusatnya kehidupan warga kita, mereka tidak menuntut apa-apa, namun harus dilayani dengan baik dengan memberikan fasilitas yang nyaman baik untuk pedagang maupun pembeli," terangnya.
Mujiaman melihat, pemerintah harus memberikan tempat yang layak kepada warganya, terutama mereka yang berjualan di pasar. Tujuannya adalah agar usaha yang dijalankan lancar dan aman.
"Intinya mereka ingin sehari-hari tidak pernah putus, jangan dibongkar, diusir tapi diperbaiki agar lebih layak dan nyaman. Dan kalau memakmurkan Surabaya pasar adalah kuncinya," pungkasnya.
