Bek sayap kanan Arema FC Syaiful Indra Cahya menyebut, pemain asli Malang diyakini bisa membawa permainan tim Singo Edan lebih bagus untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai Oktober mendatang. Walaupun beberapa pemain asing Arema FC, seperti Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun hengkang. Bauman dengan alasan tidak cocok dengan kebijakan rekontrak, sementara In-Kyun sendiri memutuskan untuk gantung sepatu.
Meski begitu, Syaiful Indra mengatakan, bahwa pemain Malang bisa membawa Arema FC bermain bagus saat kompetisi kembali digelar Oktober nanti. "Dengan mayoritas pemain lokal, akan lebih bagus. Pemain-pemain asli Malang juga tidak kalah bagus kualitasnya," ujar Syaiful.
Baca Juga : Anggaran Turun, KONI Kota Malang Fokus Rekrut Atlet untuk Puslatcab
Sebelumnya Arema FC berhasil memetik kemenangan saat melawan Tira Persikabo pada 2 Maret 2020 lalu. Ketika itu, Hendro Siswanto dan kawan-kawan mampu meraih kemenangan 2-0, dengan hanya memainkan satu pemain asing yakni In-kyun. "Pemain lokal lebih kompak dan semua sudah bekerja keras," kata Indra.
Saat ini, Arema FC sudah merekrut dua pemain baru yang berasal dari Brasil, mereka adalah Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli. Mereka direkrut karena manajemen ingin investasi pemain untuk masa depan.
Sementara itu, pemain asing yang memutuskan untuk tetap bertahan adalah Elias Alderete dan Matias Malvino. Alderete sendiri sudah mengikuti serangkaian latihan rutin dan ujicoba tim, sementara Malvino hingga saat ini juga belum terlihat.
Di sisi lain, asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menyebut, bahwa timnya sangat membutuhkan sosok playmaker untuk membagi bola kepada lini depan. Hal itu dikatakan karena mantan asisten pelatih Borneo FC itu setelah melihat timnya bermain dalam laga ujicoba hanya dengan menggunakan satu pemain asing yakni Elias Alderete.
Baca Juga : Menuju Piala Dunia U-20, Gelora Bangkalan Disurvei untuk Direnovasi
"Melihat kebutuhan tim, sepertinya kami perlu pemain asing di posisi playmaker. Satu lagi mungkin adalah kiper. Kami sedang mempertimbangkannya," kata Charis Yulianto.