free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tim Verval Bantah Adanya 12 Nama Fiktif Penerima Bantuan Guru Madin

Penulis : Imam Faikli - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Aug - 2020, 19:19

Placeholder
Tampak, sejumlah tim velval kecamatan Kamal saat lakukan klarifikasi terkait temuan 12 nama fiktif penerima bantuan guru Madin (foto/istimewa)

Temuan 12 nama fiktif penerima bantuan guru madin di kecamatan Kamal, Bangkalan membuat Koordinator Tim Verifikasi dan Validasi (verval) guru ngaji dan madin Kecamatan Kamal, ikut mengklarifikasi.

Seperti disampaikan Ahmad Syafi'i selaku Koordinator Verival data Kecamatan Kamal, pihaknya selalu urun rembuk setelah tim verval memperbaharui data.

Baca Juga : Sekda Syaifullah Akui Bantu Proses Perceraian Dokter Hayu, Bantah Berbuat tidak Senonoh

 

"Setelah kita turun mengkroscek ke lapangan kita selalu rapat hampir 3 kali dalam sebulan, jadi kalaupun ada nama fiktif pasti sudah kita hapus sebelum diserahkan pada koordinator tingkat kabupaten," jelasnya, Rabu (26/08/2020).

Menurutnya, 12 nama yang disebut fiktif itu tidak pernah sama sekali mendapatkan dana bantuan guru madin sepanjang program tersebut ada.

"Ini hanya human eror saat verifikasi, tetapi tidak sampai fatal karena 12 nama yang disebutkan tidak sampai menerima bantuan itu," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Moh. Kamil selaku koordinator verval tingkat kabupaten Bangkalan, pihaknya membantah atas temuan 12 nama fiktif penerima insentif guru Madin di lingkungan kecamatan Kamal, Bangkalan.

"Hal itu tidak benar, setelah di verifikasi ulang nama-nama itu sudah tidak ada, suduh dicoret," ujar Kamil.

Kamil mengku, setelah di verifikasi datanya, sejak awal dari 12 nama fiktif tadi belum menerima insentif itu.

Baca Juga : Konflik Memanas, Akhirnya Pemkab Malang Mediasi Petani Jeruk dan Pemdes Selorejo

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengaku belum mengetahui hal tersebut, sebab pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.

"Jika memang tim verifikasi yang menemukan, seharusnya mereka melaporkan secara tertulis kepada kami, tapi sampai saat ini belum ada," kata dia.

Namun meski begitu, Bambang mengaku akan mengevaluasi secara keseluruhan, sebab kata dia, pencairan tahap berikutnya insentif itu, datanya harus disandingkan dan disesuaikan dengan data DTKS di Dinas Sosial.

"Akan kami tindaklanjuti dan tetap kami evaluasi, dan kebetulan data penerima insentif ini harus disesuaikan dengan data DTKS agar tidak tumpang tindih, karena insentif ini juga merupakan Jaring Pengaman Sosial (JPS)," tutupnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Sri Kurnia Mahiruni