Dua hari lalu, aksi Pengurus Sub Ranting Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW) Desa Kerang, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan program STK Kerang Berbagi, yaitu membagikan sayur secara gratis pada warga terdampak Covid-19, berjalan.
Kali ini PSHW Desa Kerang kembali menghadirkan program STK KERANG Peduli Sesama. Atau, dikenal dengan istilah bakti sosial (baksos) yang mana program itu bertujuan untuk memberi kegiatan yang positif bagi saudara Setia Hati Tunas Muda yang sudah bekerja, baik yang berada di Desa Kerang maupun di luar Kota.
Baca Juga : Inspiratif, PSHW Desa Kerang Magetan Bagikan Sayur Gratis kepada Warga Terdampak Covid-19
“Masih banyak yang perlu kita lakukan untuk membangun Desa kita dengan program sosial, mengentaskan kemiskinan yang salah satunya dengan program bedah rumah ini. Ini ajaran dari para leluhur kita yang perlu di lestarikan,” ujar Joko Yunatan selaku Ketua Sub Ranting Desa Kerang Magetan.
Program ini dikelola langsung oleh pengurus Ranting yang ditunjuk hasil musyawarah bersama. Sasaran keberlangsungan program ini untuk memberi kegiatan yang positif bagi saudara-saudara yang sudah bekerja, baik yang berada di Desa Kerang maupun di luar kota. Untuk peduli sesama terutama warga yang memiliki rumah tidak layak huni.
Joko menyampaikan bahwa program itu telah berjalan. “Yang sudah kita lakukan yaitu mengumpulkan dana lewat serkiler khusus untuk saudara yang sudah bekerja. Lalu kita jadikan kas organisasi. Hasil dana yang terkumpul itu kdmudian digunakan untuk kegiatan yang positif. Yaitu membantu orang yang sangat membutuhkan sekali seperti yang sudah kita lakukan, yaitu bedah rumah,” terangnya.
Kali ini warga yang rumahnya layak untuk mendapatkan program ini adalah rumah Jami warga RT.03. Tampak rumah itu terbuat dari anyaman bambu terlebih sudah sangat lapuk, jika dibiarkan dikhawatirkan akan roboh dan membahayakan penghuninya.
"Dari rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni. Setidaknya aman dari angin kencang hujan dan kokoh" ujarnya.
Tim pembangunan juga dari warga masyarakat dan anggota Persaudaraan Setia Hati Winongo sendiri. Mulai dari membeli kebutuhan bangunan, seperti bata, pasir, semen dan besi. Setelahnya warga masyarakat dan anggota PSHW melakukan kerja bakti. Suatu Kebetulan saudara PSHW Kerang juga banyak yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
“Kami berharap warga masyarakat juga tergerak hatinya untuk berbagi sesama dan memupuk jiwa sosial tinggi. Dengan gotong royong ini akhirnya tercipta keharmonisan antar warga masyarakat ”pungkasnya.
