Arema FC berharap pelatih baru nantinya bisa memiliki pemikiran jangka panjang seperti yang diharapkan manajemen. Hal itu karena lanjutan kompetisi Liga 1 2020 rencananya digulirkan kembali tanpa adanya degradasi.
Terkait pelatih baru yang akan menahkodadi tim Arema FC, manajemen melalui media officer Sudarmaji, nampaknya akan menargetkan untuk bisa membawa tim agar mampu bersaing di kompetensi Liga 1 2021 mendatang.
Baca Juga : Pemain Asing Belum Jelas, Arema FC Observasi Kebutuhan Tim
Sebelumnya, Mario Gomez telah menyatakan tidak setuju dengan kebijakan rekontrak dan memilih untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Arema FC di tengah kondisi keuangan tim yang juga kesulitan. Hal itu juga membuat manajemen Arema FC mulai kelabakan harus mencari pengganti dari Mario Gomez agar tidak terlalu lama tanpa pelatih kepala.
Saat ini sudah muncul satu nama yaitu pelatih yang menangani Becamex Binh Duong di Liga Vietnam, Carlos Oliveira. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian kapan manajemen Arema FC mengenalkan pelatih baru tersebut.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, untuk pelatih nantinya harus memiliki orientasi ke musim depan. Karena jika hanya berkutat pada musim ini tentunya manajemen akan kesulitan untuk menemukan formula pada musim depan.
"Tentunya orientasinya harus ke musim 2021. Kalau dibilang ya musim ini ya enak karena memang tidak ada degradasi. Karena itu pelatih nantinya harus punya pandangan di musim depan," kata Sudarmaji.
Sementara itu untuk pemain sendiri, Sudarmaji mengaku hal itu adalah kebijakan pelatih. Hal ini karena pelatih yang lebih tahu tentang kebutuhan tim untuk menuntaskan kompetitif Liga 1 2020.
Baca Juga : Kehilangan Dua Legiun Asing, Charis Yulianto Berharap Ini pada Pemain Lokal
"Kalau masalah itu tentu tim pelatih, karena mereka yang tahu kebutuhannya. Beruntungnya kami punya asisten pelatih yang paham karakter Arema jadi pelatih kepala nantinya tidak kesulitan lagi," jelasnya.