Akhirnya isu petahana di Trenggalek bakal melawan bumbung kosong tidak akan terjadi. Isu tersebut ditampik DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Trenggalek.
Partai yang kental bernuansa Nahdlatul Ulama ini mendeklarasikan Alfan Rianto Muasir dan Zainal Fanani sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga : KPU Persilakan Bapaslon Perseorangan Tempuh Langkah Hukum Terkait Sengketa Hasil Verfak
Dipilihnya pasangan Alfan dan Zainal itu dimaklumatkan bersamaan dengan acara internal PKB terkait konsolidasi dan sosialisasi pilkada di DPC PKB Trenggalek Jl Veteran No 29 Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
Usai kegiatan, Ketua DPC PKB Trenggalek Kholiq menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal PKB untuk mulai memanaskan mesin partai. Apalagi PKB memenuhi syarat untuk memberangkatkan bakal calon sendiri.
"Perolehan PKB mencapai sekitar 24,5 persen dengan perolehan 11 kursi. Maka kami sudah bisa mengusung dan menampilkan bakal calon melalui sosok dan figur yang lebih matang dan dewasa," ungkap Kholiq, Minggu (23/08/20).
Menurut Kholiq, munculnya figur yang diberangkatkan PKB saat ini karena banyaknya aspirasi masyarakat yang menghendaki sosok kepala daerah yang punya sifat ngayomi, mumpuni, dan lebih dewasa. "PKB yakin masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik dan PKB berkeyakinan akan menang dalam pilkada tahun ini," tandasnya.
Di tempat yang sama, Alfan Rianto Muasir menerangkan bahwa sebelumnya dirinya dan Zainal telah dibaiat DPW PKB Jatim. Sementara deklarasi ini merupakan kegiatan awal untuk melaksanakan road show yang telah dijadwalkan KPU.
Menurut Alfan, tantangan negeri saat ini sangat berat, yakni adanya dampak wabah covid-19. Dampak tersebut berimbas pada daya beli masyarakat yang berkurang serta suplai barang juga menipis. Bahkan akses insfratruktur daerah perlu dibenahi.
Baca Juga : Cabup Ipuk Festiandani Janji Fokus Pemberdayaan Keluarga
"Tantangan ke depan sangat berat. Bagaimana upaya kita membangkitkan ekonomi jadi tolak ukur politik saat ini. Oleh karena itu, upaya peningkatan ekonomi kita masukkan ke dalam program ke depan kami," ujar Alfan.
Tidak hanya itu. Alfan juga jabarkan beberapa program mengenai sektor pangan, perkebunan, UMKM dan lainnya. Dia bakal menggandeng pemerintah pusat untuk segera membuka daerah yang masih terisolasi karena insfratruktur yang belum memenuhi syarat.
"Diharapkan ekonomi akan timbul pada sektor tersebut, dengan link yang dahulu pernah kami lakukan dan beberapa sektor, sehingga akan kami buka kembali untuk ikut berperan," pungkas Mas Totok, sapaan akrabnya.
