Pengesahan warga Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) direncanakan digelar pada pertengahan bulan Agustus di Madiun. Tepatnya di padepokan SH Terate. Sejumlah persiapan untuk menyambut even itupun dilakukan.
Salah satunya dengan rapat koordinasi melibatkan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) serta perwakilan dari PSHT dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW). Tujuannya untuk merumuskan kesepakatan dengan mempertimbangkan kondisi di tengah pandemi Covid 19 dan mengantisipasi adanya gesekan-gesekan di lapangan.
Baca Juga : Melaju saat Gerimis, Jatuh, Pengendara Motor Meninggal di Jalur Tulungagung-Blitar
Kepala Desa Tiron Retno Setiowati berharap dengan adanya pertemuan antarpPerguruan Pencak Silat di wilayahnya akan tercipta kerukunan, saling hormat menghormati, saling menghargai dan tercipta suasana yang kondusif pada saat kegiatan Pengesahan PSHT bulan Suro nanti.
"Kami mengundang kedua belah pihak PSHT dan PSHW untuk duduk bersama beserta Forpimcam dan membuat kesepahaman bersama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan khususnya di wilayah Desa Tiron," kata Retno.
Dalam kegiatan itu, untuk meningkatkan keakraban dan toleransi yang tinggi antar sesama warga perguruan pencak silat diisi dengan sabung.
Kapolsek Nglames, AKP Suwandono menyampaikan bahwa pelaksanaan pengesahan warga PSHT yang baru itu sangat diharapkan dapat dilakukan secara kondusif aman dan nyaman, yang nantinya juga akan diikuti oleh seluruh Masyarakat Kabupaten Madiun.
Baca Juga : Sempat Geger Spanduk HUT RI Diklaim Mirip Simbol Salib, Aa Gym: Memang Sekilas Seperti Ada
Dia juga berharap bahwa dengan adanya pembinaan dari Forpimcam serta paguyuban pencak silat, melalui tokoh perguruan di masing-masing desa, mereka bisa mengendalikan seluruh warganya. Semua warga perguruan pencak silat juga selalu mempunyai komitmen untuk menaati dan mematuhi semua aturan yang dikeluarkan oleh masing-masing ketua perguruan silat.
"Tentunya tujuan utama dari pembinaan ini, warga perguruan pencak silat turut serta dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman, kondusif dan guyub rukun menghadapi bulan Muharram. Warga juga jangan sampai lengah untuk selalu mengikuti aturan protokol kesehatan, karena saat ini wabah Covid 19 masih belum reda, "pungkasnya.