Menjelang pertengahan Agustus 2020, insiden kebakaran terjadi di Kabupaten Malang. Kali ini giliran tempat tinggal milik Senan, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Tumpang , yang ludes dilahap si jago merah, Selasa (11/8/2020).
”Berdasarkan informasi yang disampaikan korban, indikasi sumber api diduga kuat berasal dari tungku api yang merembet ke tumpukan kayu,” kata Ketua RW Sulaiman Affandi saat dikonfirmasi media online ini sesaat setelah terjadinya kebakaran.
Baca Juga : Marak Kasus Asusila, Shelter Rumah Aman di Bangkalan Tak Kunjung Dibangun
Kebakaran iti diketahui pertama sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, api sudah dalam kondisi membara dan hampir membakar seluruh ruangan dapur milik korban. ”Informasinya, sesaat sebelum terjadi kebakaran, pemilik rumah sempat menyalakan tungku api untuk memasak nasi,” saut Sulaiman.
Setelah nasi dan menu sarapan yang dimasak matang, lanjut Sulaiman, korban menyajikan makanan tersebut kepada saudaranya yang saat itu bertamu di rumahnya.
”Kemungkinan saat tungku api dibiarkan menyala itulah yang mengakibatkan api sehingga merembet ke tumpukan kayu sebelum akhirnya memicu terjadinya kebakaran,” ungkap Sulaiman sembari mengatakan di dapur korban memang banyak tumpukan kayu dan daun janur kering.
Mengetahui adanya kebakaran, korban beserta warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun sayang, bukannya padam, api justru semakin membesar.
Khawatir jika merembet ke pemukiman padat penduduk, kejadian ini pun dilaporkan kepada perangkat desa setempat sebelum akhirnya dilanjutkan ke PPK Kabupaten Malang.
Baca Juga : Dinkes Provinsi Jatim Turun Tangani Kasus Ibu Lahiran Sendiri Hingga Bayinya Meninggal
Terpisah, Kepala Seksi PPK (Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran) Kabupaten Malang Agus Suyanto, yang mendapat laporan adanya kebakaran langsung mengerahkan tidak unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. ”Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian,” ungkap Agus saat dikonfirmasi media online ini.
Atas kejadian tersebut, lanjut Agus, rumah berukuran sekitar 4,5 x 9 meter beserta perabotan milik pria 78 tahun itu ludes terbakar. ”Tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
