Hari ini (Kamis, 6/8/2020), menjadi salah satu hari bersejarah bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang). Sebab, pada hari ini FKIK meluluskan sarjana muda angkatan pertama.
Dipimpin Dekan FKIK, Prof Dr dr Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib MKes SpRad, tiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Dokter mendeklarasikan Janji Dokter Muda saat momen Yudisium yang dihelat di Kampus 3 tersebut. Ketiga mahasiswa itu ialah Hafsah Yasmina Abidah, Rislan Faiz Muhammad, dan Aldita Husna Violita. Ketiganya mendapat predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memuaskan di atas 3,70.
Baca Juga : Dana BOS untuk Beli Kuota Siswa? Ini Prosedurnya Menurut Irjen Kemendikbud
Lantaran pandemi, undangan yang hadir dibatasi. Konsep acaranya pun dibuat daring dan luring sehingga bisa disaksikan keluarga para lulusan di mana pun.
"Bersama dengan prestasi yang didapat, kami pun berharap para sarjana FKIK menjadi pribadi yang baik dan mengharumkan nama kampus nantinya," tutur Yuyun.
Para dokter muda ini telah mendaftarkan diri sebagai relawan untuk program gagasan pemerintah. Mereka akan ditugaskan di rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan UIN Malang, yakni RS Tk. II dr. Soepraoen dan RSU Karsa Husada Batu. Para dokter muda ini akan menyumbangkan ilmunya untuk turut menangani pencegahan Covid-19.
"Kami yakin, dengan ilmu yang sudah dipelajari selama kuliah, para dokter muda UIN Malang akan diterima oleh masyarakat," harap Prof. Yuyun.
Baca Juga : Pantau UM-PTKIN UIN Malang, Sekretaris Dirjen Pendis Tunggu Ide Segar Kuliah Sistem Daring
Tak hanya ketiga dokter muda saja yang di-yudisium, FKIK juga meluluskan tiga sarjana Jurusan Farmasi. Mereka pun lulus dengan IPK di atas 3,70. Meski dengan berbagai keterbatasan, Yuyun bangga dengan optimis para mahasiswa yang tetap berjuang merampungkan studinya.
Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi turut mengucapkan selamat kepada UIN Maliki Malang telah meluluskan dokter muda, sambutan via zoom tersebut berlangsung khidmad disaksikan para pimpinan FKIK dan tiga wisudawan sarjana kedokteran.
