Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Komentar Satir Terkait Video Viral Bupati Sanusi, Samakan Aparat dengan Film Anak-Anak Shifa

Penulis : Dede Nana - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Aug - 2020, 13:39

Placeholder
Sanusi saat bernyanyi diatas panggung dengan didampingi dua penyanyi dangdut (Ist)

Kembali Bupati Malang Sanusi mendapat kecaman masyarakat, gara-gara bernyanyi dangdut dalam sebuah acara. 

Bukan karena aktivitas nyanyi dangdut Sanusi yang ada dalam video unggahan akun FB Ciput Mba Bhol, Kamis (6/8/2020) yang membuat warga gerah. Tapi dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih terus merangkak naik di Kabupaten Malang, serta pernyataan Sanusi yang mengalamatkan kesalahan itu ke masyarakat. 

Baca Juga : Datangi Kantor Bupati, Ratusan Pekerja Seni Banyuwangi Gelar Aksi

Di mana, Sanusi sempat menyampaikan ke media, Mei 2020, bila ada warga Kabupaten Malang yang terkena Covid-19, jangan menyalahkan dirinya.

"Kalau tidak disiplin konsekuensinya bisa kena (terjangkit) Covid-19. Kalau kena ya ditanggung sendiri. Jangan salahkan bupati jika sampai kena (Covid-19)," ucapnya, Selasa (12/5/2020) lalu, seperti dilansir berbagai media.

Sayangnya, pernyataan yang juga kerap disampaikan di setiap launching Kampung Tangguh, berbanding terbalik di mata warganet. Lewat video yang diposting dengan caption, "Ndek kampung wong mantu harus jaga jarak patuhi protokol, kadang sek di buyarno gak ole main orkesan hiburan sound gak ole, delok'en video iki lur yok opo menurut sampean? ngeneki lak podo karo mateni sandang pangane seniman..ijin hajatan hiburan gak ole, tpi lek pejabat seng nanggap ole," tulis akun Ciput Mba Bhol.

Sontak saja video berdurasi pendek itu mendapat kecaman masyarakat. Bahkan, ada warganet yang menyamakan kelakuan itu dengan film anak-anak berjudul Shifa. Shifa adalah serial televisi aksi animasi India yang ditayangkan di Nickelodeon dan diproduksi oleh Cosmos-Maya dan Viacom18.

"Makanya,,, jadilah aparat, biar bisa seenaknya mas, klo cuman jdi rakyat jelata yo siap"o di tindas... ndelok film shifa ta lah,,, masio shifa sing soro tetep pak ladusing sing punya nama" Ucrit Sanusi Suling.

Baca Juga : Sikapi Polemik Yayasan Imam Syafi'i, MUI Tulungagung Terbitkan Rekomendasi, Ini Isinya..

Penyamaan sosok Sanusi dalam video dengan film Shifa itu didasarkan pada setiap adegan pahlawan kanak-kanak ini melawan kejahatan. Di mana, walau Shifa yang berjuang keras mengungkap, melawan, dan menahan para penjahat, yang mendapatkan nama adalah Ladusing. Sosok polisi dalam film Shifa.

Penyamaan sosok itu merupakan ungkapan jengkel dan 'frustasi' masyarakat dengan apa yang dipertontonkan pimpinannya. Di mana saat angka positif Covid-19 di Kabupaten Malang telah tembus 531 kasus per 5 Agustus 2020 pukul 19.36 WIB. Dengan angka kematian mencapai 43 orang, video dangdutan Sanusi dalam hajatan mengusik rasa frustasi masyarakat.

"Wes komeno sak puase wong kerjoan podo karo di sumpeti termasuk seniman sound dll..iyo para atasa gajian bulanan,lek kyok kita2 iki cpo seng nggaji lek gk golek dewe...alat yo tuku dwe gk tau njalok pemerintah," tulis Ciput Mba Buol.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Dede Nana

Editor

Sri Kurnia Mahiruni