Upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar melacak pasien yang pernah kontak erat dengan dokter Sony Putrananda mulai membuahkan hasil.
Setelah gagal menemukan buku register pasien di tempat prakteknya, Gugus Tugas kemudian menindaklanjuti dengan membongkar rekam medis pasien satu persatu. Rekam medis tersebut ditemukan di ruang praktek dokter Sony di Jalan Mawar Kota Blitar.
Baca Juga : Target Tercapai, Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Malang Capai 64 Persen
Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas M Muchlis, dari data pasien yang berobat pada 14-27 Juli ditemukan pasien berobat dari Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Dari Kota Blitar ada 74 dengan rincian dari Kecamatan Sukorejo 40 orang, Kecamatan Sananwetan 12 dan Kecamatan Kepanjen Kidul sebanyak 22 orang. Sedangkan pasien dari Kabupaten Blitar lebih banyak, jumlahnya mencapai 123 orang.
“Kami bersama teman-teman dari Puskesmas bekerjasama dengan perangkat kelurahan dan kader bergerak mencari pasien yang kontak erat dengan dokter Sony. Yang kontak erat sudah ditemukan dan dihubungi. Mereka akan di test swab di puskesmas masing-masing,” ungkap dr Muchlis, Minggu (2/8/2020).
Muchlis menambahkan, data pasien kontak erat dengan dokter Sony yang berasal dari Kabupaten Blitar sudah diserahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. “Untuk yang berasal dari Kabupaten Blitar, data kami sudah kami serahkan dengan Dinkes Kabupaten Blitar,” paparnya.
Lanjutnya, untuk melacak pasien yang pernah kontak erat dengan dokter Sony, Gugus Tugas melakukan pengumuman di berbagai media sosial.
Baca Juga : Keluhan Pasien Positif Covid-19 di Kota Batu, Indera Penciuman Hilang hingga Demam
“Kami buat pengumuman dan kami sebar ke berbagai grup. Kita sampaikan bagi yang pernah berobat ke almarhum terhitung mulai tanggal 14-27 Juli untuk menghubungi Puskesmas yang ditunjuk," pungkasnya.
Sebagai informasi, semasa hidup dokter Sony Putrananda dikenal sebagai dokter yang dikenal luas masyarakat berkat ketelatenannya menghadapi pasien. Dokter Sony yang merupakan warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, meninggal dunia pada Selasa (28/7/2020) pukul 21.50 WIB di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Almarhum meninggal setelah terpapar Covid-19.
