free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tak Cuma Belajar Daring, Ajak Anak Bermain Juga Penting!

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Aug - 2020, 03:12

Placeholder
Ilustrasi permainan tradisional engklek. (Foto: www.keluargacaplang.com)

Pandemi covid-19 memberikan dampak pada semua orang, tak terkecuali anak-anak. Mereka terpaksa harus belajar di rumah saja dalam jaringan (daring). Tak jarang, pembelajaran daring mengakibatkan tekanan psikologis pada anak. 

Terlebih, dengan terbatasnya ruang gerak untuk mereka. Kesempatan bertemu dengan teman sebaya pun juga jadi berkurang.

Baca Juga : Siap Sukseskan Kampus Merdeka, Unikama Jalin MoU dengan STKIP PGRI Sidoarjo

Selain itu, durasi pandemi yang tidak pasti menjadikan anak mulai merasa jenuh, menolak mengerjakan tugas sekolah, bahkan ada yang jam tidur dan makannya mulai terganggu. Di sinilah orang tua memiliki peran krusial.

"Peran krusial orang tua dalam situasi ini adalah peka mengamati perubahan-perubahan tersebut dan menghadirkan ruang bermain bagi anak meski hanya di sekitar rumah," ujar pakar psikologi bermain dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Iswinarti MSi.

Meski begitu, orang tua jangan sampai memberikan akses sebesar-besarnya bagi anak untuk bermain gadget. Sebab hal itu bisa menurunkan daya kognisi dan kemampuan sosialisasi anak. Apalagi pembelajaran di sekolah sudah banyak menggunakan gadget. Dalam kondisi ini anak-anak dinilai membutuhkan alternatif permainan. Nah, permainan tradisional adalah solusi yang tepat!

"Permainan tradisional saat pandemi sangat mungkin dilakukan. Seperti bekel, congklak lidi, dan engklek, itu permainan yang sangat menantang dan tidak membosankan," tuturnya.

Baca Juga : Sekolah Tak Punya Sistem Pembelajaran Daring? Dosen Teknik UB Sediakan Gratis!

Nah, permainan tradisional ini sebenarnya bukan sekadar permainan. Melainkan merupakan cara asyik membangun karakter anak dan menjadikan aktivitas bermain sebagai fasilitas belajar. Dan orang tua pun harus bisa mendampingi dan bermain bersama anaknya di rumah.

"Dari permainan itu anak bisa belajar berhitung, melatih kesabaran, ketelitian, dan mengambil keputusan, manfaatnya luar biasa," tandasnya.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni