Ramainya perbincangan terkait adanya klaim tim sepakbola Persewangi Banyuwangi merupakan milik kelompok, golongan dan pribadi, menimbulkan reaksi.
Michael Edy Hariyanto, Ketua sekaligus Manager Tim Persewangi era Bupati Ratna Ani Lestari, menegaskan bahwa klub sepakbola yang diperhitungkan di skala Jawa Timur (Jatim) dan nasional ini merupakan hak milik rakyat Banyuwangi.
Baca Juga : Monitoring Kegiatan Cabor, KONI Banyuwangi Pastikan Pelatihan Tetap Efektif
Persewangi menjadi kekuatan yang diperhitungkan menggunakan anggaran milyaran rupiah dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi dan diraih dengan berdarah-darah.
”Saya yang membawa sendiri! Jangan ada yang mengaku-ngaku Persewangi milik PT. Karena modal Rp15 juta tim dianggap milik PT atau yayasan. PT atau Badan Hukum merupakan persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi bukan sebagai hak milik,”tegasnya.
Michael kembali menegaskan, bahwa Persewangi milik rakyat Banyuwangi. Serta meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama membesarkan Persewangi.
“Apabila tidak segera berubah maka tidak perlu heran apabila prestasi sepakbola Banyuwangi akan mengalami kemacetan atau stagnan. Karena kurang mendapatkan support dan dukugan dari warga Banyuwangi,” ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan agar kelompok yang mengaku sebagai pemilik Persewangi Banyuwangi mau membaca sejarah perjalanan sepakbola dalam percaturan sepakbola di Indonesia.
“Jangan menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan support dan bantuan selama model pengelolaan dan managemen Persewangi Banyuwangi tidak segera memperbaiki diri,” tegasnya.
Tokoh asal Rogojampi itu menambahkan, wacana bersatunya managemen Persewangi merupakan awal yang bagus dan patut disyukuri sekaligus sebagai momentum yang tepat untuk bangkit dan mengangkat prestasi Persewangi Banyuwangi dalam percaturan sepakbola di Indonesia.
Baca Juga : Mencuat Penggabungan Dua Tim, Pengurus Persewangi Diminta Profesional
Bahkan untuk membantu meningkatkan mutu dan kualitas pelatih pemain sepakbola, dia siap menghadirkan Rachmad Darmawan (Coach RD), salah seorang pelatih sepakbola nasional kelas atas Indonesia untuk mengadakan Coaching Clinic di Banyuwangi.
“Kami akan mengudang para pelatih dan pemain klub-klub yang ada di Banyuwangi untuk mengikuti acara pelatihan dari Coach RD,” ucapnya.
"Kebetulan waktu di Jakarta kapan hari ketemu Coach RD dan beliau menyatakan siap datang dan berbagi ilmu apabila kami mengundang ke Banyuwangi ,”pungkas Michael pada saat wawancara di gedung DPRD Banyuwangi.