Warga Dusun Tal Sewu Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Lumajang, siang ini, Minggu (12/7) dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi telajang, tergeletak tak bernyawa di pantai kawasan tersebut.
Penemuan mayat laki-laki ini bermula dari patroli TNI Angkatan Udara Air Weapon Range (AWR) yang sedang melakukan patroli di kawasan tersebut. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang untuk dilakukan evakuasi.
Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 Melonjak, 2 Pasien dari RST Sopraoen Dipindahkan ke Rumah Isolasi
Semula mayat ini diduga adalah mayat seorang nelayan asal Dampar Pasirian Lumajang yang sejak dua hari lalu dinyatakan hilang. Namun setelah pihak keluarga nelayan dipanggil untuk melihat mayat tersebut, ternyata mayat tersebut bukanlah keluarganya yang hilang.
"Kami menduga ini adalah nelayan yang hilang dua hari lalu, tapi setelah kami panggil keluarga nelayan yang hilang, ternyata bukan. Akhirnya mayat ini kami bawa ke rumah sakit untuk proses outopsi dan identifikasi," kata petugas BPBD Lumajang yang berada dilokasi untuk melakukan evakuasi.
Penemuan mayat ini kemudian ditangani oleh Polres Lumajang. Sedangkan usaha pencarian nelayan yang hilang terus dilakukan oleh pihak Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang.
Baca Juga : Pembuatan Jalan Tambang di Lumajang Diserahkan ke APRI
Sebelumnya, Jumingan (40) pada tanggal 10 Juli kemarin mencari ikan bersama Sapari di Pantai Dampar Pasirian. Tiba-tiba ombak besar menggulung perahu mereka. Sapari, teman Jumingan, berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Jumingan sampai saat ini belum berhasil ditemukan.