Kampanye peduli lingkungan tampaknya menggugah para desainer fashion. Tak ayal, banyak karya mulai bermunculan dengan bahan-bahan ramah lingkungan.
Pengolahan sampah menjadi barang-barang unik pun seakan menjadi karya yang tak boleh dilewatkan bagi desainer untuk memikat konsumennya.
Salah satunya, Bellroy, brand carry goods dari Australia. Bellroy membuat berbagai macam karya tas yang keren tetapi menggunakan bahan dasar dari sampah botol plastik.
Produk-produk buatan Bellroy yang menggunakan sampah botol plastik itu tak hanya menghasilkan tas model back pack, melainkan juga ada dompet, pouches, gantungan kunci, hingga case ponsel.
Tentunya dengan desain-desain ala anak muda masa kini. Bahkan, tas buatannya itu tak terlihat sama sekali jika berbahan dari botol plastik bekas yang telah diubah sedemikian rupa.
Dari unggahan di laman Instagramv-nya, @bellroy, ia memberi tahu pengikutnya berapa saja botol plastik yang dipakai. Seperti untuk model back pack, setidaknya ia membutuhkan sebanyak 19 botol plastik.
Sedangkan untuk model sling bag, ada 9 botol, Tokyo Tote 23 botol, dan beberapa model lainnya dengan variasi jumlah botol yang berbeda.
Dalam pembuatannya, botol-botol ini akan dihancurkan terlebih dahulu. Kemudian, diubah menjadi benang untuk pembuatan tas tersebut.
Prosesnya pun tidak sesederhana mendaur ulang sampah plastik biasa. Bellroy harus melalukan banyak tes laboratorium dan yardage kain untuk memastikan produk yang dihasilkan akan terlihat hebat dan bertahan lama.