Covid-19 di Malang Raya yang mengalami peningkatan membuat tim kesehatan Arema FC menyusun protokol kesehatan dengan cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Arema FC pun tak ingin kecolongan masalah kesehatan saat akan kembali mengatur jadwal latihan bersama. Salah satunya yakni menyusun protokol kesehatan bagi seluruh elemen skuat Singo Edan saat nanti kembali berlatih bersama.
Baca Juga : Kompetisi Belum Jelas, Arema FC Bingung Kumpulkan Pemain
Media officer Arema FC Sudarmaji mengatakan bahwa nantinya protokol kesehatan itu digunakan sebagai pedoman bagi pemain ketika menjalani latihan hingga masuk pada pertandingan.
"Intinya kepatuhan dan kedisiplinan menjadi tanggung jawab masing-masing individu ketika melaksanakan protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh tim dokter," ujar Sudarmaji.
Isi dalam protokol tersebut, jelas tertulis bahwa semua elemen tim harus menjalani tes kesehatan jika pernah mengunjungi daerah yang masuk dalam zona merah.
Kemudian, para pemain harus datang 14 hari sebelum mengikuti latihan, dan ketika datang diwajibkan untuk karantina mandiri. Sebelumnya juga menyertakan hasil swab tes.
Baca Juga : 4 Bulan Vakum, Kandang Singa Mulai Aktivitas Lagi
"Nantinya tim dokter akan mengawasi bagaimana kondisi pemain saat sudah ditentukan kapan latihan kembali," jelas Sudarmaji.
Sebelumnya, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyebut bahwa pihaknya masih dalam taraf menunggu keputusan PSSI waktu akan dilanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Setelah itu baru tim berjuluk Singo Edan akan memutuskan jadwal pelaksanaan persiapan.