Sebuah rumah warga di Dusun Surowono Desa Canggu Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, disatroni perampok, Rabu malam (27/5/2020).
Peristiwa perampokan tersebut juga disertai penyekapan terhadap istri pemilik rumah.
Baca Juga : Tips Agar Tak Jadi Korban Kejahatan Siber Selama WFH
Akibat dari peristiwa tersebut, korban bernama Mat Hadi (54) kehilangan barang berharga serta uang tunai.
“Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga pelaku berjumlah tiga orang," kata Kapolsek Pare Iptu I Nyoman Sugita.
Dari keterangan Iptu Nyoman, pelaku melakukan aksinya dengan cara memasuki rumah korban dan langsung menyekap Winarsih, istri Mat Hadi.
Ketika itu, Mat Hadi pergi ke sawah untuk mengairi tanaman, dan Winarsih dalam keadaan sendirian di rumah.
Kedua anak korban juga tidak di rumah.
"Istri korban di rumah sendiri. Kami menduga pelaku yang berhasil masuk ke dalam rumah, langsung menyekap korban. Para pelaku menyekap korban dengan lakban warna hitam dan kedua tangannya diikat ke depan dengan tali bendrat atau kawat ukuran kecil," terang Iptu Nyoman.
Setelah berhasil menyekap korban, para pelaku segera melakukan aksi pencurian.
Pelaku dengan leluasa mengambil sebuah cincin yang dipakai di jari korban dan satu buah gelang.
Baca Juga : Istri Keluar Negeri Suami di Rumah Cabuli 5 ABG, UPPA Minta Para Korban Lapor Polisi
Tak hanya itu, pelaku juga mengambil satu buah kalung yang diletakkan di cepuk di atas meja kamar, serta uang tunai sebesar Rp 2 juta yang ditaruh di dalam lemari.
"Para pelaku sempat melakukan penganiayaan, yaitu memukul korban dengan menggunakan alat yang masih dibawa oleh pelaku sehingga korban pingsan (tak sadarkan diri)," tambahnya.
Masih kata Iptu Nyoman, Mat Hadi mengetahui kejadian tersebut setelah pulang dari sawah dan melihat pintu rumah samping dalam keadaan terbuka.
Mat Hadi terkejut melihat istrinya tergeletak dengan keadaan pingsan dan kedua tangannya terikat kabel bendrat serta mulutnya tersumpal lakban.