Meski ada sedikit penurunan jumlah pembeli, pasar sayur di jantung Kota Caruban, Madiun, kembali beroperasi seperti biasa. Banyak pedagang yang membuka lapak dagangannya, Rabu (01/04/2020).
Terlihat banyak kendaraan roda dua terparkir di halaman parkir pasar sayur tersebut. Lalu lalang pembeli pun terlihat ramai seperti biasanya, khususnya ibu-ibu yang membawa tas belanjaan.
Salah satu pembeli, Mamik (32), asal Kecamatan Pilangkenceng, saat ditemui usai berbelanja mengaku ada perasaan waswas saat hendak pergi ke pasar. Pasalnya ada iimbauan pemerintah untuk menghindari kerumanan massa agar tidak tertular virus.
“Tapi mau gimana. Untuk makan hari ini, kan saya butuh belanja. Mau beli sayur, tukang sayur yang biasanya keliling sekarang jarang lewat. Ini saya belanja lumayan agak banyak. Cukuplah untuk beberapa hari ke depan,” ungkap Mamik.
Untuk mengantisipasi penyebaran corona atau covid-19, Pemerintah Kabupaten Madiun pada Sabtu (23/03/2020) lalu sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat umum. Penyemprotan dilakukan oleh tim satgas posko gugus tugas percepatan penanganan covid-19.
Salah satu yang disemprot adalah pasar tradisional atau pasar sayur. Di antaranya Pasar Sayur Caruban. Apalagi di pasar sayur yang mulai ramai pedagang sejak pukul 03.00 dini hari tersebut, terdapat pedagang dari luar Kota Caruban.