Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Ikuti Tren Fashion Ramah Lingkungan, Kota Malang Mulai Bergerak Beri Pelatihan Kepada Pelaku IKM

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : A Yahya

20 - Jun - 2019, 17:00

Placeholder
Suasana saat pelaku IKM Kota Malang tengah mengikuti pelatihan Pengembangan Industri Hijau pada Sektor Industri Tekstil dan Aneka (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES)

 Mengikuti perkembangan zaman, dunia fashion memang sedang berinovasi dengan menciptakan produk ramah lingkungan. Begitupun di Kota Malang, yang seakan tak mau tergerus dengan kreativitas pengembangan di dunia industri fashion untuk merambah bahan ramah lingkungan juga dilakukan.

Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perindustrian telah gencar mengajak pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk berinovasi dengan mengembangkan produk ramah lingkungan di sektor industri tekstil dan aneka.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perindustrian Kota Malang, Dian Likos Amelia menyatakan saat ini pelaku usaha di Indonesia dituntut untuk menghasilkan produk - produk ramah lingkungan. Dalam proses produksinya, industri ini menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya di sekitarnya.

"Untuk menghasilkan produk ramah lingkungan itu sekarang sedang gencar untuk pelatihan industri hijau. Prosesnya lebih efisien dengan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan," ujar dia saat menghadiri pelatihan Pengembangan Industri Hijau pada Sektor Industri Tekstil dan Aneka, di Hotel Pelangi Kota Malang, Kamis (20/6).

Karenanya, sebanyak 31 pelaku IKM tekstil di Kota Malang dilibatkan untuk diberikan pengetahuan dan wawasan dalam membuat produk - produk ramah lingkungan. Seperti, cuka untuk merendam kain sebelum digambar motif batik.

"Kami memberikan wawasan industri hijau ini kepada mereka (pelaku IKM). Khususnya batik dan kerajinan. Tadi, praktek bagaimana merendam kain dengan cuka. Karena salah satu manfaat cuka ini untuk melunakkan kain, takarannya pun diatur," imbuh dia.

Melalu program pelatihan tersebut, ia berharap para pelaku IKM di Kota Malang lebih meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan inovasinya dalam membuat produk ramah lingkungan. Tentunya, sebuah karya yang juga bisa mengingkatkan perekonomian mereka.

"Setidaknya mereka akan semakin bertambah wawasannya, dan ke depan kita harapkan bisa menghasilkan sebuah produk ramah lingkungan yang bisa terjual. Sehingga roda perekonomian mereka terus berkembang dan bisa berputar," pungkas dia.


Topik

Lingkungan malang berita-malang Tren-Fashion ramah-lingkungan Industri-Kecil-Menengah PPTK Industri-Hijau



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

A Yahya