Penumpang Bus Trans Jatim di Terminal Kota Batu Membludak, Petugas Gunakan Sistem Nomor Antrean
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
23 - Nov - 2025, 03:10
JATIMTIMES - Antrean paniang hingga mengular terjadi di Terminal Kota Batu, Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, Minggu (23/11/2025). Mereka adalah penumpang Bus Trans Jatim Koridor Malang Raya yang memanfaatkan layanan gratis sejak diluncurkan pada 20 November lalu.
Berdasarkan pantauan JatimTIMES di Terminal Kota Batu pada Minggu pagi, antrean mengular terjadi hingga di ruang tunggu. Beberapa calon penumpang mengaku ingin mencoba sebelum nantinya memanfaatkan layanan baru tersebut untuk keperluan bekerja atau pendidikan.

Sejumlah warga yang ditemui juga mengaku sudah antre lama untuk bisa mendapatkan giliran naik ke angkutan bus Trans Jatim.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pemuda Diduga Pengedar Sabu di Malang, Ungkap 14 Bungkus Sabu
Staf Bagian Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur Tio Alam Firmansyah mengatakan, peminat bus Trans Jatim memang sudah membeludak sejak awal. Pada momen libur akhir pekan seperti saat ini, mayoritas penumpang didasari dengan rasa penasaran.
"Untuk mengatasi pembeludakan, mulai kemarin (Sabtu, red), kami akhirnya memberlakukan nomor antrean," ucap Tio.

Kebijakan penggunaan nomor antrean itu diambil setelah melihat ketidakkondusifnya animo penumpang sejak Sabtu kemarin. Begitu bus datang, penumpang langsung berhamburan lari ke untuk segera naik.
Pihaknya khawatir kondisi itu akan membahayakan calon penumpang. Utamanya anak-anak dan lanjut usia (lansia). Usai pemberlakuan nomor antrean tersebut, calon penumpang bisa ditertibkan lebih kondusif.
Kendati demikian, banyak penumpang yang tidak dapat tempat duduk di ruang tunggu selagi menunggu bus. Ia menyebut, waktu tunggu bus antar keberangkatan dari armada satu ke lainnya sekitar 15 menit.
"Kapasitas satu bus juga cukup terbatas, hanya 30 penumpang, yakni 20 duduk dan 10 berdiri. Itu mengapa ritme pengurangan antrean juga sedikit lambat," tambah Tio.
Baca Juga : Mau Koper Keluar Paling Cepat di Bandara, Coba Trik Ini!
Ia mengungkapkan, calon penumpang terus berdatangan hingga sore hari. Dikatakannya, penumpang membludak dari pukul 07.00-16.00 saja. Sementara malam hari sekitar pukul 17.00-21.00 animo penumpang cenderung landai karena didominasi pekerja.
Dalam satu hari, Bus Trans Jatim di Kota Batu sudah mengangkut sekitar 860 penumpang. Sementara itu, kedatangan dari Kota Malang sekitar 850 penumpang per hari. "Apalagi untuk sekarang, penumpang digratiskan hingga 26 November nanti," imbuhnya.
Sebagai informasi, tarif naik bus Trans Jatim terbagi atas dua kategori. Untuk penumpang umum dikenakan biaya Rp5 ribu sekali perjalanan. Sedangkan pelajar dan santri akan dikenakan sebesar Rp2,5 ribu sekali perjalanan.

Salah satu penumpang, Rubianti, warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, menjajal naik armada baru Malang Raya tersebut bersama dua orang putrinya. Dia rela mengantre berjam-jam demi menunggu giliran naik bus. Ia mengaku mengantre sudah dari jam 9.00 pagi, dan baru bisa naik sekitar pukul 11.00.
"Naik sampai terminal Hamid Rusdi. Rencananya jalan-japan di Kota Malang, balik pulang lagi juga naik ini (Trans Jatim)," jelasnya.
