Melindungi Guru, Membangun Bangsa: BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepesertaan di Dunia Pendidikan

Reporter

Aunur Rofiq

24 - Jun - 2025, 10:56

Peserta dari berbagai satuan pendidikan formal dan nonformal mengikuti sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang digelar BPJS Ketenagakerjaan di Banyuwangi, sebagai bagian dari implementasi Inpres Nomor 2 Tahun 2021. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)


JATIMTIMES – Negara hadir memberi rasa aman bagi para guru dan tenaga kependidikan melalui jaminan sosial ketenagakerjaan. Program ini kini terus diperluas jangkauannya, termasuk menyasar satuan pendidikan formal dan nonformal. 

Dalam kerangka itu, BPJS Ketenagakerjaan gencar menggelar kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kepatuhan dan kepesertaan para pendidik, tenaga kependidikan, serta tenaga pendukung lainnya di sektor pendidikan.

Baca Juga : Desa Peduli Anak: Sidomulyo, Selorejo, dan Ngrejo Torehkan Capaian KIA Tertinggi di Blitar

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Melalui regulasi tersebut, pemerintah pusat mendorong setiap institusi, termasuk lembaga pendidikan, agar aktif memberikan perlindungan kepada sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung pembangunan nasional.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di berbagai titik wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan, para penyelenggara pendidikan—baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, masyarakat, hingga perguruan tinggi—ditekankan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan. Program ini memberi jaminan perlindungan dari berbagai risiko, termasuk kecelakaan kerja dan kematian, serta menjamin hari tua yang layak bagi para guru dan tenaga pendukung.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Ocky Olivia, dalam keterangannya menyebut bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah bentuk nyata pelaksanaan amanat Inpres. Ia menegaskan bahwa tenaga pendidik di sektor formal maupun nonformal perlu mendapat perlindungan penuh, sebagaimana sektor kerja lainnya.

“Bicara tentang peningkatan kualitas pendidikan, maka kita juga harus bicara soal perlindungan bagi pendidik. Kualitas tidak bisa lepas dari jaminan yang memastikan mereka bekerja dengan aman dan nyaman,” ujar Ocky, Selasa (24/6/2025). 

Menurutnya, keberadaan jaminan sosial sangat penting untuk menciptakan ruang kerja yang sehat di sektor pendidikan. Guru dan tenaga kependidikan bukan hanya pelaksana kurikulum, tetapi juga penjaga masa depan bangsa. Memberikan perlindungan pada mereka berarti mengokohkan fondasi pembangunan sumber daya manusia.

Lebih lanjut, Ocky menjelaskan bahwa masih banyak tenaga pendidik di sektor nonformal maupun honorer yang belum tersentuh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, BPJS Ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK, Banyuwangi, tenaga pendidikan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette