3 April, Pendakian Rinjani Resmi Dibuka! Ini Cara Booking Tiketnya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
24 - Mar - 2025, 12:03
JATIMTIMES – Kabar baik bagi para pendaki! Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) resmi mengumumkan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Rinjani pada 3 April 2025. Pemesanan tiket bisa dilakukan mulai 25 Maret 2025 melalui aplikasi eRinjani.
"Enam jalur wisata pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani, insyaallah akan dibuka kembali pada Kamis, 3 April 2025," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, dalam pengumuman yang dikutip dari akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani.
Setelah melalui evaluasi kondisi ekosistem dan mempertimbangkan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, enam jalur resmi yang akan dibuka adalah:
• Jalur Senaru (Resort Senaru, SPTN Wilayah I TNGR)
• Jalur Torean (Resort Torean, SPTN Wilayah I TNGR)
• Jalur Aikberik (Resort Aikberik, SPTN Wilayah I TNGR)
• Jalur Sembalun (Resort Sembalun, SPTN Wilayah II TNGR)
• Jalur Timbanuh (Resort Timbanuh, SPTN Wilayah II TNGR)
• Jalur Tetebatu (Resort Tetebatu, SPTN Wilayah II TNGR)
Selain itu, destinasi wisata non-pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani juga akan kembali dibuka. Dalam keterangan resminya, Balai TNGR menetapkan kuota pendakian 100 persen dari kapasitas normal dengan durasi maksimal pendakian 4 hari 3 malam. Selain itu, pendaki juga wajib melakukan registrasi secara online melalui aplikasi eRinjani, yang bisa diunduh di Playstore, mulai 25 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.
Terkait jam operasional, berikut ketentuannya:
• Wisata non-pendakian: Senin-Minggu, pukul 09.00 – 15.00 WITA.
• Wisata pendakian: Check-in 07.00 – 15.00 WITA, check-out maksimal pukul 21.00 WITA.
Pendaki juga diwajibkan menerapkan kebijakan "Go Rinjani Zero Waste 2025", dengan membawa wadah guna ulang untuk barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah.
Keputusan pembukaan ini dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi cuaca dan pemulihan ekosistem pasca-penutupan sementara. Namun, pihak TNGR tetap mengimbau pendaki untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem di gunung.
"Tetaplah menjadi pendaki cerdas ya semeton, yang peduli terhadap sampah dan lingkungan. Mari kita sukseskan program Go Rinjani Zero Waste 2025 demi Rinjani tetap terjaga keindahannya," pungkas pihak TNGR dalam pengumuman resminya...