Ratusan Warga Mengular Antre Penukaran Uang Baru di Alun-alun Kota Batu

JATIMTIMES - Mobil Kas Keliling Bank Indonesia (BI) Malang membuka penukaran uang baru di Alun-alun Kota Wisata Batu, Rabu (12/3/2025). Penukaran uang baru itu menghadirkan dua mobil kas sekaligus. Meski begitu, warga antre hingga mengular demi menunggu giliran.

Warga yang hendak menukar uang sebelumnya telah mendaftar dalam aplikasi Pintar pada tanggal 9 Maret lalu. Dalam aplikasi itu pendaftar menentukan nominal uang baru yang ditukar, lokasi hingga waktu penukaran.

Baca Juga : Pasutri di Ngantang Malang Kepergok Beli Rokok Pakai Uang Palsu Fotokopian

Untuk penukaran di Mobil Kas, uang yang ditukar merupakan tunai dan tidak menerima Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Artinya, tidak ada pendaftaran penukar on the spot yang dibuka.

Berdasarkan pantauan di lokasi, dua mobil Kas BI Malang menangani penukaran uang mulai pukul 10.30-13.30. Beberapa pecahan paket penukaran uang baru disediakan. Di antaranya, pecahan Rp 2 ribu sebanyak 100 lembar, Rp 5 ribu sebanyak 200 lembar, Rp 10 ribu sebanyak 100 lembar, Rp 20 ribu sebanyak 25 lembar dan Rp 50 ribu sebanyak 30 lembar. Dengan nominal tukar maksimal sebanyak Rp 4,2 juta.

Anita Maulidya, salah seorang warga yang menukarkan uangnya di Mobil Kas, mengatakan bahwa ia harus berusaha keras untuk mendaftar penukaran uang melalui aplikasi. Sebab, pendaftaran aplikasi dibuka serentak di wilayah kerja (wilker) BI Malang meliputi Malang Raya, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.

"Jadi saat dibuka untuk rebutan sempat eror pukul 09.00. Pas mendaftar web Pintar sempat mengalami system error cukup lama. Sehingga baru bisa mendaftar pukul 11.00. Untungnya kuota penukar masih ada," cerita Anita.

Wanita asal Karangploso itu menukar pada nominal paling maksimal sebesar Rp 4,2 juta. Namun, Maulida menilai pecahan yang diberikan masih kurang. Sebagai contoh, pecahan Rp 25 ribu hanya dibatasi 25 lembar.

Baca Juga : Baca Selengkapnya