Gua di Indonesia Ini Diklaim Bisa Tembus Mekkah Cuma Jalan Kaki
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Dede Nana
13 - Feb - 2025, 08:39
JATIMTIMES - Belakangan ini, muncul perbincangan di media sosial mengenai beberapa gua di Indonesia yang diyakini memiliki lorong yang bisa menembus hingga ke Mekkah. Meski terdengar aneh, kisah-kisah ini telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat setempat dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Berikut adalah dua gua yang sering dikaitkan dengan mitos bisa menjadi jalan menuju ke Mekkah, dilansir dari berbagai sumber.
1. Gua Safarwadi, Tasikmalaya
![1](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2025/02/12/2ace07e12dfd.jpg)
Gua Safarwadi yang terletak di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi perbincangan setelah diklaim sebagai jalan menuju Mekkah. Karena viral di media sosial, gua ini kini semakin ramai dikunjungi peziarah yang ingin mengetahui langsung kisah di baliknya.
Biasanya pengunjung akan mengumandangkan azan di depan pintu gua sebelum masuk ke dalamnya dengan pendamping yang membawa penerangan lampu petromak.
Adapun gua ini memiliki panjang sekitar 284 meter dengan dua pintu keluar, yaitu di Kampung Pamijahan dan Kampung Panyalahan. Kepercayaan yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa di dalam gua terdapat sejumlah lorong yang mengarah ke berbagai kota, seperti Cirebon, Banten, Surabaya, hingga Mekkah.
Kisah mengenai gua ini tak lepas dari perjalanan Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama penyebar tarekat Syattariyah di Tanah Pasundan. Peziarah kerap datang ke gua ini untuk napak tilas perjuangan Syekh Abdul Muhyi serta berdoa di tempat yang dianggap memiliki nilai spiritual tinggi.
Namun, sesepuh di kawasan Pamijahan menjelaskan bahwa klaim gua ini sebagai jalan langsung ke Mekkah lebih sebagai simbol daripada kenyataan. Menurutnya, gua tersebut sering digunakan sebagai tempat berdoa bagi mereka yang bercita-cita menunaikan ibadah haji.
Beberapa tahun lalu, pernah ada kejadian di mana seorang pemuka agama bersama rombongan mencoba memasuki salah satu lubang di dalam gua. Sayangnya, pemuka agama justru terjebak dan sulit keluar hingga akhirnya harus ditolong dengan doa-doa dari pengurus tempat tersebut. Sejak kejadian itu, beberapa lubang dalam gua sempat ditutup selama beberapa tahun sebelum akhirnya dibuka kembali dengan adanya larangan bagi peziarah untuk masuk terlalu dalam.
Menurut pandangan sesepuh setempat, kepercayaan gua untuk jalan ke Mekah sebaiknya tidak ditelan mentah-mentah. Gua Safarwadi lebih tepat dipahami sebagai tempat bersejarah yang mengajarkan pentingnya doa dan usaha dalam meraih impian, termasuk untuk bisa berangkat ke Mekkah.