Film A Business Proposal yang Dibintangi Ariel Tatum dan Abidzar Sepi Penonton sejak Pertama Tayang

JATIMTIMES - Film A Business Proposal Indonesia yang dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, dan Ardhito Pramono telah tayang di bioskop pada 6 Februari 2025 kemarin. Namun tampaknya, film yang diadaptasi dari Webtoon berjudul sama itu kurang mendapatkan atensi dari para pencinta film.

Berdasarkan data yang dibagikan website resmi Cinepoint, film A Business Proposal hanya mampu meraup 6.894 penonton di hari pertama penayangannya.

Baca Juga : Polsek Sukun dan Warga Amankan Residivis Pencuri Kotak Amal Asal Sumsel

Jumlah penonton film yang dibintangi Abidzar Al Ghifari dan Ariel Tatum sebagai pemeran utama itu kalah telak jika dibandingkan dengan film Indonesia lain yang sama-sama rilis 6 Februari kemarin.

Film horor Petaka Gunung Gede berada di posisi pertama film bioskop dengan mengumpulkan sebanyak 148.970 penonton.

Sementara di urutan kedua, ada film Perayaan Mati Rasa yang rilis pada 29 Januari lalu dengan jumlah penonton sebanyak 74.372.

Posisi ketiga masih ditempati oleh film horor berjudul Pengantin Iblis yang tayang pada 29 Januari lalu dengan 39.117 penonton.

Dilansir dari akun X @cinepoint_, performa film yang terbilang jelek ini menyebabkan film tesebut terancam mengalami pemotongan jam tayang dalam beberapa hari ke depan. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor jumlah penonton, performa di box office, persaingan dengan film baru, serta kesepakatan distribusi.

"Anda tahu apa yang harus dilakukan? Pemotongan jam tayang tidak dapat dihindari" tulis akun tersebut.

Sepinya film A Business Proposal ini diduga imbas ucapan kontroversi sang aktor pemeran utama, Abidzar, yang beberapa kali blunder hingga membuat warganet meradang.

Salah satu yang paling disorot adalah ketika putra Umi Pipik itu mengaku bahwa ia tidak menonton drama asli film adaptasi yang dibintanginya tersebut.

Alih-alih mendalami perannya, Abidzar justru ingin menciptakan karakternya sendiri. Pernyataan Abidzar tersebut tentu mendatangkan respons yang kurang baik dari para pencinta drama Korea alias drakor.

Baca Juga : Baca Selengkapnya