FISHKING, Inovasi Lele Pacitan yang Siap Tembus Pasar Dunia

07 - Feb - 2025, 09:53

Owner FISHKING, Fyantina Eka Priliawati (kanan) dan Pakar Gizi IPB University, Prof. Dr. Clara Koesharto, MSc. (Foto: istimewa)


JATIMTIMES - Dari kota kecil yang terkenal dengan pesona alamnya, Pacitan kini mencatatkan nama dalam dunia kuliner berkat inovasi unik pengolahan ikan lele oleh FISHKING. UMKM yang digagas oleh Fyantina Eka Priliawati ini berhasil mengolah lele secara berkelanjutan dengan konsep zero waste, menciptakan produk bernilai tinggi yang siap bersaing di pasar global. 

Selama ini, ikan lele sering hanya dimanfaatkan dagingnya, sementara bagian lain seperti tulang, kulit, dan kepala dibuang sebagai limbah. Namun bagi Fyantina atau yang akrab disapa Fyan, semua bagian lele memiliki potensi besar jika diolah dengan cara yang tepat. 

Baca Juga : Waspada! BMKG Prediksi Angin Kencang Masih Terjang Jawa Timur hingga 9 Februari 2025

Berbekal ilmu dari latar belakang pendidikan di bidang Ilmu dan Teknologi Pangan, Fyan mengembangkan berbagai inovasi produk berbasis ikan lele. 

"Kalau biasanya kulit dan tulang itu jadi limbah, di FISHKING keduanya jadi bahan baku produk. Tulang lele itu tinggi kandungan kalsium dan proteinnya, sedangkan kulit lele banyak mengandung asam lemak omega-3. Zat-zat tersebut sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Bayangkan, makan kerupuk tapi dapat manfaat seperti minum susu," jelas Fyan. 

Beberapa produk unggulan FISHKING antara lain Abon Lele, Kerupuk Tulang Lele (TuLe), Keripik Kulit Lele (KuLe), serta Biskuit dan Cookies berbahan dasar tepung ikan lele. Produk-produk ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan gizi yang baik untuk kesehatan.

 

Ragam produk FISHKING, mulai dari abon, keripik dan lainnya yang berbahan dasar lele. (Foto: istimewa)


Ragam produk FISHKING, mulai dari abon, keripik dan lainnya yang berbahan dasar lele. (Foto: istimewa)

Selain itu, Fyan juga menerapkan prinsip zero waste production. Setiap bagian lele, termasuk darah dan jeroan yang biasanya mencemari lingkungan, diolah menjadi pupuk organik cair yang mendukung pertanian organik. Dengan pendekatan ini, FISHKING tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan. 

"Fokus kami adalah memanfaatkan semua bagian lele - termasuk tulang, kepala, dan kulit ikan lele yang seringkali terbuang. Karena bagian-bagian yang biasanya terbuang itu justru sumber gizi yang potensial...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Ikan Lele, budidaya ikan lele, fishking, blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette