Dua Pemuda Diamankan Polisi gegara Senjata Laras Panjang, Ternyata Mainan
Reporter
Irsya Richa
Editor
Yunan Helmy
04 - Feb - 2025, 06:16
JATIMTIMES - Aksi dua pemuda berboncengan naik motor dan membawa senjata laras panjang menggemparkan warga di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (3/2/2025). Polresta Malang Kota langsung mengamankan dua pemuda tersebut. Ternyata senjata yang digunakan hanya mainan.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Sholeh bersama Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto di halaman lobi Polresta Malang Kota, Selasa (4/2/2025). Sholeh pun menunjukkan senjata mainan yang sempat menggemparkan masyarakat itu.
Baca Juga : Geram dapat Laporan Ibu dan Bayi Ditahan Pihak Klinik, Wawali Armuji Selesaikan secara 'Adat'
Dalam video yang diunggah di media sosial, tampak dua pemuda berboncengan. Salah satu pemuda ini yang dibonceng membawa senjata sambil dimainkan. Karena merasa resah, warga yang melihat langsung merekam kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, banyak warga yang berasumsi dua pemuda membawa senjata layaknya asli di jalanan. “Sehingga berita viral, kami melaksanakan upaya penyelidikan selama dua jam. Kami mengamankan dua pemuda di rumahnya,” ucap Sholeh.
Dari dua pemuda ini didapati satu orang masih pelajar berusia 16 tahun. Setelah diamankan, keduanya mengaku tidak ada niat melakukan tindakan kejahatan.
“Hanya melakukan action membawa senjata. Ini senjata mainan yang bisa didapatkan di toko mainan. Tapi karena ada ketakutan dari warga yang lihat membawa senjata beneran, jadi viral,” imbuh Sholeh.
Selanjutnya dua pemuda dibawa untuk dimintai keterangan di Polresta Malang Kota. Didapati keterangan, selama di perjalanan itu mereka tidak ada tindakan menodongkan senjata kepada warga.
“Tidak ada menodongkan, hanya menenteng. Tapi cara membawa seolah-olah melakukan seperti perang di jalanan sehingga menimbulkan ketakutan,” ungkapnya.
Pasca-kejadian ini, kedua pemuda ini diberikan pembinaan oleh Polresta Malang Kota. Hal ini agar nantinya tidak terulang kejadian serupa.
Baca Juga : Baca Selengkapnya