Banjir Bandang Landa 3 Kecamatan di Situbondo, Ribuan Warga Terdampak
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
04 - Feb - 2025, 01:32
JATIMTIMES - Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Situbondo mengakibatkan sungai meluap. Sehingga, terjadi bencana banjir bandang yang merendam ribuan rumah di 3 kecamatan, Senin (03/02/2025).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan bahwa ada 3 kecamatan yang terdampak. Yakni Kecamatan Mlandingan, Kecamatan Kendit dan Kecamatan Bungatan, dengan data sementara sebanyak 1500 kepala keluarga terdampak dan puluhan rumah rusak parah.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Angin Kencang di Jawa Timur hingga 6 Februari 2025
"Untuk data sementara di Mlandingan total warga terdampak sebanyak 800 KK di dua desa yakni Mlandingan Kulon dan Sumberpinang. Sedangkan untuk di Kendit data sementara ada 500 KK terdampak hanya di Desa Kendit tepatnya di Dusun Karanganyar Timur dan Barat dan ada 12 rumah di Dusun Tambak Ukir rusak berat serta 4 rumah rusak berat di Dusun Secangan. Kemudian untuk di Bungatan, Desa Selowogo sebanyak 480 KK terdampak dengan rumah rusak sebanyak 6 rumah," ujar Sruwi, Selasa (04/02/2025).
Selain itu, Kalaksa BPBD Situbondo yang akrab disapa Sruwi itu menjelaskan, ratusan hektare lahan persawahan serta puluhan ternak warga juga terdampak banjir bandang tersebut. Sehingga dapat dipastikan banyak lahan pertanian yang gagal panen.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan menyeluruh, ada beberapa titik wilayah terdampak belum didata, sore ini semua data kemungkinan sudah lengkap," ungkapnya.
Untuk kebutuhan paska bencana, lanjut Sruwi, pihaknya telah mendistribusikan puluhan dus makanan tambahan gizi untuk warga terdampak di Kecamatan Mlandingan.
Baca Juga : Kecepatan Angin di Jatim Meningkat Signifikan, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
"Hari ini direncanakan akan dibuka dapur umum, untuk menyuplai kebutuhan logistik warga terdampak di tiga kecamatan, untuk teknisnya masih kita koordinasikan. Apa nanti dapur umum terpusat di satu titik dan petugas yang mendistribusikan ke wilayah terdampak, atau dapur umum kita buka di tiga kecamatan agar dekat dengan akses lokasi kejadian," ungkapnya...