Viral Harlah Ponpes Bahrul Ulum Malang ke-46 Dimeriahkan Sound Horeg, Begini Hukumnya dalam Islam

04 - Feb - 2025, 12:10

Salah satu penampilan Horeg Culture Ngantang, 1 Februari lalu. (Foto: X)


JATIMTIMES - Perayaan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Ngantang, Kabupaten Malang ke-46 yang berlangsung pada 1 Februari 2025 disemarakkan dengan berbagai acara. Salah satu kegiatan yang viral jadi sorotan adalah karnaval sound horeg. 

Acara yang dimulai di Dusun Jabon Tulungrejo dan diakhiri di lapangan voli Ponpes Bahrul Ulum itu memicu perdebatan di kalangan publik karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai pesantren. 

Baca Juga : Humanis dan Responsif, Kapolresta Malang Kota Terjun Lakukan Commander Wish Pagi

Kritik terhadap acara ini salah satunya datang dari akun X @tukangbedah00 yang menyuarakan ketidaksetujuannya. "Mohon perhatian Presiden Prabowo, Kemenag, Gubernur & Kapolda Jawa Timur, Bupati Malang. Masa Hari Ulang Tahun Pondok Pesantren isinya karnaval sound horeg, pesertanya sampai 71 grup lagi, esensinya apa? Di bawah ku sematkan rundown acara siang sampai subuh loh," tulis akun tersebut. 

Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan oleh Kanal YouTube Jelajah Potensi Alam, Aris selaku panitia acara Harlah Bahrul Ulum mengonfirmasi kehadiran sound horeg

"Terkait acara karnaval Bahrul Ulum itu nanti akan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dari pagi, mulai jam 9 sampai sore, dan sesi kedua dari sore hingga selesai, termasuk di dalamnya peserta sound, itu umum," jelas Aris. 

Kendati demikian, jumlah pasti peserta tidak dijelaskan secara rinci. Sementara itu, kanal YouTube Qeyla Khanza mengungkapkan bahwa lebih dari 100 sound horeg turut meramaikan acara tersebut dengan konvoi yang berakhir di kompleks Bahrul Ulum. 

Dalam poster yang beredar bertajuk "Horeg Cultur Ngantang" atau tertulis daftar sound system Bahrul Ulum Carnival ada lebih dari 100 sound horeg yang berpartisipasi. Dimana ada dua sesi dalam acara tersebut, sesi pertama dari pukul 09.00 WIB dan sesi kedua mulai 15.30 WIB hingga selesai. 

Lantas bagaimana hukum sound horeg dalam islam? 

Adapun dalam Islam, gelaran seperti sound horeg dapat memunculkan persoalan yang dianggap melanggar syariat. Seperti adanya potensi ikhtilat (percampuran antara laki-laki dan perempuan tanpa batas), pemborosan (tabdzir), serta gangguan terhadap masyarakat sekitar. 

Kitab Hasyiyah I'anatut Thalibin menyebut bahwa percampuran tanpa batas antara laki-laki dan perempuan merupakan bid'ah yang buruk dan bisa berujung pada maksiat...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Ponpes Bahrul Ulum, harlah, harlah bahrul ulum, sound horeg, Kabupaten Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette