Antrean Haji di Jawa Timur Capai 35 Tahun, Kemenag Blitar Imbau Masyarakat Daftar sejak Muda

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

03 - Feb - 2025, 04:03

Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. (Foto: Istimewa)


JATIMTIMES – Masa tunggu keberangkatan haji reguler bagi calon jemaah di Jawa Timur terus membengkak. Tahun ini, antrean diperkirakan mencapai 35 tahun, yang berarti jika seseorang mendaftar pada 2025, keberangkatannya baru akan terealisasi sekitar 2060.

Kasi Penyelenggara Haji & Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar Habiburrohma, mengatakan bahwa durasi antrean tersebut dipengaruhi oleh kuota yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia. Meskipun kuota haji sudah kembali normal pascapandemi covid, jumlah pendaftar yang terus bertambah membuat masa tunggu tetap panjang.

Baca Juga : Mobil Ganti Pelat Nomor Tulisan Kanji Jepang Ditilang Polresta Malang Kota

"Kuota haji untuk Indonesia sudah kembali ke angka normal, tetapi karena jumlah pendaftar terus meningkat, antrean tetap panjang. Untuk Jawa Timur, saat ini rata-rata mencapai 35 tahun," ujarnya, Senin (3/2/2025).

Habiburrohman menjelaskan, kondisi ini terjadi hampir di seluruh daerah dengan jumlah umat Muslim besar, termasuk Blitar. Dengan sistem antrean yang berjalan, mereka yang baru mendaftar tahun ini harus bersabar hingga 2060.

Kondisi ini pun membuat sebagian masyarakat mencari alternatif agar bisa menunaikan ibadah haji lebih cepat. Salah satu caranya adalah dengan mendaftar haji khusus, yang memiliki masa tunggu lebih singkat dibandingkan haji reguler.

Namun, biaya haji khusus jauh lebih mahal dibandingkan haji reguler. “Jika ingin berangkat lebih cepat, masyarakat bisa memilih haji khusus, tetapi biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan haji reguler,” katanya.

Di tengah panjangnya masa tunggu, Kemenag mengimbau masyarakat untuk mendaftar haji sejak usia muda. Menurut Habiburrohman, langkah ini akan menghindarkan calon jemaah dari kendala fisik yang kerap dihadapi jemaah lanjut usia (lansia).

"Kalau daftar di usia 20-an atau 30-an, mereka masih dalam kondisi fisik yang lebih prima saat berangkat," katanya.

Saat ini, lanjutnya, banyak jemaah haji lansia yang harus mendapatkan perhatian khusus saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. Bahkan, dalam kuota prioritas lansia tahun ini, jemaah tertua berusia 110 tahun, sementara yang termuda dalam kategori tersebut berusia 84 tahun.

"Kondisi ini tentu menjadi perhatian. Oleh karena itu, kami selalu mengajak masyarakat untuk tidak menunda-nunda pendaftaran haji," ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Haji, ibadah haji, Kemenag Blitar, antrean haji,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette