Pemkot Surabaya Siapkan Kegiatan Religi bagi Siswa Selama Ramadan
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
25 - Jan - 2025, 10:55
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan serangkaian kegiatan religi bagi para siswa untuk mengisi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kegiatan yang dirancang tidak hanya ditujukan bagi siswa Muslim tetapi juga siswa non-Muslim. Mereka akan mendapatkan pembelajaran yang sama untuk penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pembelajaran religi selama bulan Ramadan akan dirancang untuk semua siswa, baik Muslim maupun non-Muslim. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi kegiatan negatif selama masa liburan berlangsung.
Baca Juga : Kemenpan RB Apresiasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang
"Dispendik akan menyiapkan kegiatan keagamaan dan kebangsaan untuk semua siswa. Tujuannya untuk menguatkan ilmu agama dan menghindari kegiatan negatif ketika libur Ramadan nanti," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan bahwa pembelajaran atau kegiatan religi untuk siswa Muslim akan berlangsung di sekolah atau masjid terdekat sekolah. Sedangkan bagi siswa beragama lain, kegiatan akan berlangsung di sekolah ataupun tempat peribadatan agama masing-masing.
"Libur sepekan pertama, sebelum dan waktu Ramadan hingga pasca-Ramadan akan diadakan beragam kegiatan pembelajaran keagamaan untuk para siswa di kota Surabaya,” ungkap Yusuf.
Yusuf merinci bahwa libur sepekan sebelum Ramadan, siswa akan diberikan tugas yang menunjang pengetahuan keagamaan. Tugasnya, antara lain mengerjakan cerita atau naskah religi hingga membuat miniatur sarana ibadah.
"Untuk dua pekan pembelajaran di sekolah akan diisi oleh kegiatan tadarus, salat berjamaah, pelatihan menjadi imam dan khotib, pelatihan menjadi moderator kajian bagi siswa perempuan, serta ceramah atau kajian d isamping pembelajaran umum," terangnya.
Menurut Yusuf, kegiatan religi pasca-Ramadan akan meliputi literasi syiar Hari Raya Idul Fitri dan ditutup dengan apresiasi sekolah terhadap siswa sesuai hasil kegiatan pembelajaran di bulan Ramadan. "Sementara bagi siswa non muslim akan menyesuaikan kegiatan pembelajaran agama masing-masing," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya