Pelni Modifikasi 11 Rute, Imbas Persaingan dengan Swasta dan Faktor Usia Kapal
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Jan - 2025, 06:42
JATIMTIMES - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) melakukan perubahan rute untuk 11 kapal penumpang di tahun 2025. Selain optimalisasi rute, usia kapal yang semakin tua dan persaingan dengan kapal swasta jadi pertimbangan dalam modifikasi rute di tahun ini.
"Seluruh perubahan rute ini sudah diketahui dan mendapatkan persetujuan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI yang dituangkan dalam kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025," ujar Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga : Dampak Banjir, KAI Ubah Pola Operasi Kereta Api Keberangkatan Surabaya Pasarturi
Evan merinci, mulai tahun ini KM Lawit akan melayari rute yang pada tahun lalu dilayari oleh KM Kelimutu, dan sebaliknya, KM Kelimutu akan melayari rute KM Lawit. Perubahan ini didasari pada usia KM Kelimutu yang tahun ini sudah memasuki usia 40 tahun.
"Tahun ini Kelimutu bersama Umisini dan Lawit sama-sama genap berusia 40 tahun. Tapi secara operasional, Lawit masih sanggup untuk menjalankan pelayaran lebih dari tujuh hari, sementara Kelimutu membutuhkan perhatian lebih, sehingga kita putuskan untuk bertukar rute Lawit dengan Kelimutu," papar Evan.
Rotasi rute juga dilakukan kepada KM Labobar yang melayari rute KM Nggapulu, KM Nggapulu melayari rute KM Dorolonda, KM Dorolonda melayari rute KM Labobar, dan KM Tidar yang melayani rute KM Umsini. Evan mengingatkan bahwa sejak KM Umsini berhenti operasi, penumpang di rute KM Umsini dilayani oleh KM Tidar.
Pengalihan KM Tidar ini membuat rute padat penumpang yang ditinggalkan oleh KM Umsini hanya diangkut oleh KM Nggapulu. Secara otomatis, permintaan penumpang yang ingin naik KM Nggapulu sangat tinggi.
"Melihat tingginya penumpang KM Nggapulu yang mau tidak mau mengangkut penumpang KM Umsini, maka kami menukar rute KM Labobar yang memiliki kapasitas 3000 pax ke rute KM Nggapulu yang hanya mampu menampung 2000 pax," papar Evan.
Selain kapal penumpang, satu-satunya kapal Ro-Ro milik Pelni KM Egon juga mengalami perombakan rute. Khusus untuk KM Egon, perubahan rute lebih mempertimbangkan faktor persaingan usaha yang cukup ketat dengan swasta di tahun lalu...
