Korban Kecelakaan Beruntun Bus Maut di Kota Batu Jalani Operasi
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Yunan Helmy
09 - Jan - 2025, 06:48
JATIMTIMES - Empat korban kecelakaan beruntun bus pariwisata di Jalan Imm Bonjol - Jalan Pattimura Kota Batu menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Keempat korban itu mengalami luka berat dan sedang. Dua di antaranya harus menjalani operasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu Aditya Prasaja membenarkan hal tersebut. Menurut dia, empat korban yang ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu tengah menjalani perawatan medis. Di antaranya Muh. Saifudin Nuriswanto, 29, yang mengalami closed fractur clavicula atau patah tulang yang berada di bagian dalam tubuh dan tidak menembus kulit. Saifudin telah menjalani operasi patah tulang selangka.
Baca Juga : Rawan Balap Liar hingga Aksi Kenakalan Remaja, Polres Magetan Tingkatkan Patroli Malam
Kemudian Umi Dimami, 46, terdiagnosis fraktur os nasal dan subgaleal hematoma frontal bilateral atau adanya retakan atau patah yang terjadi pada bagian tulang di organ hidung.
"Kami lakukan tindakan untuk operasi reposisi patah tulang hidung dan pembersihan luka di kepala," ungkapnya.
Selanjutnya M. Bayu Jatmiko, 38, mengalami close fraktur costae 6-9 dan contusio pulmonum dengan tindakan konservatif dan observasi patah tulang rusuk 6, 7, 8, 9 dan trauma jaringan paru. Terakhir, Sugiarti, 39, mengalami cidera kepala ringan dan combosium muskulorum vulnus aperum.
"Saat ini, pasien Sugiarti telah dilakukan observasi karena cedera kepala, memar punggung dan perut," papar Aditya.
Sementara, Kasubbidyanmeddokpol RS.l Bhayangkara Hasta Brata Batu Iptu dr Arifian Juari SpOG (K) menyampaikan, semula ada 10 pasien yang harus ditangani oleh pihaknya. Yakni dua pasien luka berat dan dua pasien luka sedang. Selain itu, yang mengalami luka ringan yang memerlukan pemantauan insentif.
"Korban luka menjalani operasi. Baik korban dengan luka parah di bagian anggota bawah paha kanan sangat besar pembuluh darah besar. Satu dilakukan rujukan karena butuh dokter bedah syaraf dan kardiovaskuler. Korban lain luka berat di bagian paha sebelah kanan terjadi patah tulang," ungkap Arifian Juari.
Untuk korban meninggal dunia, lanjut dia, semua sudah dilakukan penanganan dan pengambilan oleh keluarganya. Korban asal Kabupaten Jember telah dijemput pada Kamis pagi. Sementara pasien yang dirawat terlaporkan dalam kondisi stabil.
"Kondisi korban luka ringan diketahui stabil. Saat ini tetap dipantau. Meski dalam pemeriksaan awal tidak ada apa-apa, tetap lakukan pemantauan. Begitu juga rawat jalan," imbuhnya.
Berikut daftar lengkap identitas korban:
1. Muh Safiudin 30 tahun, asal Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember
2. Sugiarti, 60 tahun, asal Jl MT. Hariyono, Dinoyo Kota Malang
3. Moch Bayu Jatmiko, 38 tahun, asal Jl Bunga Desember RT. 02 RW. 06, Lowokwaru, Kota Malang
4. Prasasti Nur Aulia, 23 tahun, asal Jl. Sumpil RT. 06 RW. 13, Blimbing Kota Malang
Baca Juga : Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang Luncurkan Research Group, Dorong Kolaborasi dan Riset Berkualitas
5. Bambang Eko Pribadi, 49 tahun, asal Jl. Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Batu
6. Rasminanto, 71 tahun, asal Jalan Raya Arjuno RT. 03 RW. 11, Junggo, Kecamatan Batu
7. Umi Dimami, 45 tahun, asal Sarimun Gang 3 Beji Junrejo Kota Batu
8. An. Beril Hamizan, usia 1 tahun, alamat Jl. Bromo, Kecamatan Sisir, Kota Batu
9. Tino Trisula, 32 tahun, Kelurahan Sisir, Batu
10. Mustofa Ahman, 20 tahun, asal Jl. Wukir RT 02 RW 05 Temas, Batu
11. Agus Daritanto, 60 tahun, asal Jl. Ters Palem Desa Sidomulyo, Bumiaji, Batu (meninggal dunia)
12. Mumun Sugianto, Usia : 45 tahun, asal Jl. Kasna Kaiso No.6A, Ngaglik, Batu, di kamar jenazah RS Hasta Brata (meninggal dunia)
13. Anis 44 tahun, asal Jember, di kamar jenazah RS Hasta Brata (meninggal dunia)
14. Syafa 20 Bulan, Jember, di kamar jenazah RS Hasta Brata (meninggal dunia)