Pengakuan Pelajar Saat Kondisi Mencekam Bus Alami Rem Blong Tewaskan 4 Korban di Kota Batu

JATIMTIMES - Bus Pariwisata Sakhindra yang mengangkut puluhan siswa SMK TI Badung Bali mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan empat orang meninggal dunia, akibat rem blong di Kota Batu, Rabu (9/1/2025). Para pelajar yang ada di dalam bus membeberkan perasaannya saat mengetahui kejadian tersebut.

Hal tersebut dibeberkan salah seorang pelajar kelas XI berinisial C (17) kepada JatimTIMES. C mengaku sebelum kejadian mereka baru saja melakukan study tour di Museum Angkut, Kota Batu.

Baca Juga : 5 Obat Herbal yang Bisa Membantu Meringankan Penyakit Parkinson

Saat kejadian itu, mereka akan melakukan perjalanan pulang ke Bali. Namun, dalam perjalanan pulang berencana untuk menuju ke salah satu tempat makan sebelum melanjutkan perjalanan pulang.

“Waktu kejadian itu terasa saat jalan turunan. Tiba-tiba tahunya itu terada gluduk-gluduk rasanya dan nabrak (kendaraan lain yang ada di jalan),” ungkap C.

Mengetahui, kondisi bus mengalami rem blong membuat seluruh penumpang panik. Mereka pun tidak berani melihat kondisi jalan sepanjang bus rem blong dari Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Ir. Soekarno sejauh dua kilometer.

“Situasinya itu kami semua panik, gak berani lihat jalan. Saya lihat itu ada anak-anak yang pingsan dan ada yang tidak. Untungnya selamat dan temen-temen dalam kondisi baik, cuman mungkin ada yang kejedot,” imbuh C.

Menurut C, bus ini sedang mengikuti kegiatan wisata edukasi. Mereka berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025, tujuan pertama ke Kudus, Jogja, Singosari Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Baca Juga : 7 Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Infeksi Telinga yang Terbukti Ampuh

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nomor polisi DK-7942-GB diduga kecelakaan usai mengalami rem blong, mulai dari Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, dan berhenti setelah menabrak pohon di Jalan Pattimura, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) Dirlantas Polda Jatim, insiden ini dipicu gagalnya fungsi pengereman dan mengakibatkan bus kehilangan kendali menabrak sebanyak 14 kendaraan.

Diketahui, bus pariwisata itu membawa rombongan siswa dari SMK TI Bali Global Badung menabrak 16 kendaraan. Dengan 14 orang jadi korban, sebagian dilarikan ke RS Hasta Brata Kota Batu dan Kara Husada Batu, sebagian lain dirujuk RSSA Malang. 4 korban diketahui meninggal dunia, sementara lainnya luka ringan hingga berat.