5 Pengobatan untuk Radang Sendi dengan Obat Herbal yang Bisa Kamu Coba

JATIMTIMES - Radang sendi atau artritis adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia. Gejalanya bisa sangat mengganggu, seperti rasa nyeri, kaku, dan kesulitan bergerak. Salah satu cara yang dapat membantu meredakan gejala radang sendi adalah dengan pengobatan herbal. 

Banyak orang di Indonesia mulai beralih ke obat herbal sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada obat kimia yang bisa memiliki efek samping. Dalam artikel yang bersumber dari pafimalukutenggarakab.org ini, kami akan membahas beberapa pilihan obat herbal yang efektif untuk pengobatan radang sendi dengan berdasarkan penelitian dan data dari Indonesia.

Baca Juga : Kista Ganglion Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya Lengkap Beserta Gejala Awal Tumbuhnya 

1. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan salah satu tanaman herbal yang sudah lama dikenal di Indonesia karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk radang sendi. Temulawak mengandung kurkuminoid yang memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi. 

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dapat mengurangi gejala radang sendi pada pasien dengan osteoartritis, sehingga membuatnya menjadi salah satu pilihan obat herbal yang patut dipertimbangkan.

2. Jahe Merah

Jahe merah (Zingiber officinale) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia untuk mengatasi berbagai jenis rasa sakit, termasuk nyeri sendi. Jahe merah mengandung gingerol, senyawa aktif yang memiliki efek analgesik (pereda nyeri) dan anti-inflamasi. 

Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita radang sendi. Kamu bisa mengonsumsi jahe merah dalam bentuk ramuan atau kapsul untuk merasakan manfaatnya.

3. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herbal lain yang terkenal di Indonesia dengan manfaatnya untuk mengatasi radang sendi. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki potensi anti-inflamasi yang kuat. 

Beberapa penelitian di Indonesia telah membuktikan bahwa kunyit dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada sendi yang disebabkan oleh radang sendi. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa konsumsi kunyit dapat mengurangi rasa sakit pada penderita artritis rematoid.

4. Daun Sambiloto

Daun sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tanaman herbal yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antiradang. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plant Research pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak daun sambiloto dapat mengurangi peradangan pada pasien dengan radang sendi. 

Daun sambiloto bekerja dengan cara menurunkan kadar sitokin pro-inflamasi, yang merupakan molekul yang terlibat dalam proses peradangan. Kamu bisa mengonsumsi daun sambiloto dalam bentuk kapsul atau teh untuk merasakan manfaatnya dalam meredakan nyeri dan peradangan pada sendi.

Baca Juga : Bukan Sayur, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Tempe untuk Sarapan 

5. Daun Kelor

Daun kelor (Moringa oleifera) terkenal karena kaya akan antioksidan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk radang sendi. Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran pada tahun 2021 menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi. 

Daun kelor mengandung senyawa aktif yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan membantu memperbaiki kerusakan pada jaringan sendi. Mengonsumsi daun kelor dalam bentuk suplemen atau teh bisa menjadi alternatif yang baik untuk pengobatan radang sendi.

Mengapa Kamu Harus Mencoba Pengobatan Herbal untuk Radang Sendi?

Pengobatan herbal untuk radang sendi semakin populer di Indonesia karena dianggap lebih aman dan alami dibandingkan dengan pengobatan konvensional. Selain itu, banyak tanaman herbal yang dapat ditemukan di sekitar kita dan sudah terbukti memiliki manfaat medis. Tentunya, pengobatan herbal ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang mencari alternatif pengobatan yang lebih alami dan efektif dalam meredakan gejala radang sendi.

Namun, meskipun pengobatan herbal memiliki banyak manfaat, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis sebelum memulai pengobatan herbal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengobatan herbal yang kamu pilih tidak akan bertentangan dengan pengobatan lain yang sedang kamu jalani.

Kesimpulan

Pengobatan untuk radang sendi dengan obat herbal dapat menjadi pilihan yang efektif dan aman. Temulawak, jahe merah, kunyit, daun sambiloto, dan daun kelor adalah beberapa contoh obat herbal yang dapat membantu meredakan gejala radang sendi. 

Dengan kandungan senyawa anti-inflamasi yang kuat, tanaman-tanaman ini dapat membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan pada sendi. Jadi, jika kamu sedang mencari alternatif pengobatan untuk radang sendi, jangan ragu untuk mencoba obat herbal ini. Ingat, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan herbal apapun.