Benarkah Makan Cokelat Bikin Bahagia? Ini Penjelasan Dokter
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
06 - Jan - 2025, 04:05
JATIMTIMES - Banyak orang percaya bahwa cokelat dapat meningkatkan suasana hati dan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Tapi, benarkah klaim ini?
Menurut dr. Prama Aditya, B.Med.Sc., M.Kes., AIFO, seorang dokter umum sekaligus konsultan gaya hidup sehat, makan cokelat memang dapat memicu rasa bahagia, asalkan jenis cokelat yang dikonsumsi tepat.
Dr. Prama menjelaskan bahwa cokelat mentah atau raw cacao merupakan pilihan terbaik jika ingin meningkatkan mood. "Raw cacao sudah terbukti dapat meningkatkan produksi dopamin dalam tubuh," ujar dr. Prama, dikutip dari Instagram @drpramaaditya, Senin (6/1/2025).
Dopamin sendiri dikenal sebagai "hormon kebahagiaan" yang membantu tubuh merasa lebih rileks dan senang. Sedangkan raw cacao adalah cokelat yang belum melalui proses pengolahan panjang. Biji kakao ini hanya difermentasi, dikeringkan, dan diproses dengan suhu rendah, sehingga kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Namun, tidak semua jenis cokelat memiliki efek positif yang sama. Dokter Prama mengingatkan agar berhati-hati dengan cokelat yang telah dicampur gula atau susu.
"Kalau kamu makan cokelat yang penuh gula atau susu, itu memang bisa memicu dopamin juga, tapi sifatnya hanya sementara. Dopaminnya cepat naik, tapi juga cepat turun," ungkapnya.
Efek ini, kata dr. Prama justru bisa membuat tubuh merasa lebih lelah, bad mood, bahkan memicu keinginan berlebih untuk terus makan cokelat. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat menyebabkan ketergantungan pada makanan manis dan berdampak buruk pada kesehatan.
Bagi yang ingin memanfaatkan cokelat untuk memperbaiki suasana hati, dr. Prama memberikan saran. "Minimal pilih cokelat dengan kadar kakao 80% ke atas. Itu akan sangat membantu untuk membuat mood kamu lebih stabil dan bahagia," jelasnya.
Dokter Prama menegaskan bahwa cokelat dengan kadar kakao tinggi memiliki lebih sedikit tambahan gula dan susu, sehingga memberikan manfaat optimal tanpa efek samping seperti cokelat olahan.