Ditinggal Pergi Pemilik, Kandang Sepah Tebu di Tulungagung Dilalap Api
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
04 - Jan - 2025, 07:35
JATIMTIMES - Diduga karena kurangnya perhatian paska membakar sampah, api yang ditinggal pergi pemilik gilingan tebu tradisional di Tulungagung merembet dan menghanguskan gudang sepah. Peristiwa kebakaran ini terjadi di pemilik gilingan Kamim (53) warga Dusun Jati, RT 2, RW 1, Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 12.30 wib.
Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto dalam rilisnya menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga atas peristiwa kebakaran ini. "Telah menerima laporan dari warga, bahwa telah terjadi kebakaran di tempat penyimpanan sepah tebu," tulisnya.
Baca Juga : Adoptify: Inovasi Mahasiswa Selamatkan Hewan Terlantar
Dari olah TKP yang telah selesai dilakukan, polisi mengungkapkan awal mula kejadian diketahui oleh saksi bernama Maryono (66). "Pada waktu saksi berada di rumah, melihat ada asap mengepul dari arah kandang sepah tebu," ujarnya.
Maryono kemudian memberitahukan ke saksi lain bernama Solikin (40) agar memberitahukan ke keluarga atau pemilik yakni Kamim. "Selanjutnya bersama dengan warga bergotong royong untuk memadamkan api, karena api sudah membesar sehingga menghubungi Damkar," terangnya.
Sekitar pukul 12.30 Wib, datang 4 unit damkar untuk menaklukkan bara api yang semakin membesar. Menurut Nanang, dari hasil olah TKP diduga kebakaran berasal dari membakar sampah sepah tebu yang ada di sebelah timur.
Oleh karena sampah yang dibakar membesar akibat terpaan angin, sehingga api dari sepah ikut terbawa angin dan jatuh di kandang sampah yang berada di sebelah barat. "Kandang atau gudang sampah dibarat ini ada penggilingan tebu," ungkapnya.
Baca Juga : Cegah PMK Meluas, Dispangtan Kota Malang Pantau Sejumlah Kandang Peternakan Sapi
Meskipun api menghanguskan sepah dan kandangnya, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Dengan adanya kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material," bebernya.
Kerugian material dari kebakaran ini ditaksir sekitar Rp. 30.000.000,- dan sejumlah barang bukti telah diamankan.