Ada Longsor Susulan, Jalan JLS Kelok 9 Masih Tutup Total

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya

04 - Jan - 2025, 06:41

Kondisi ruas jalan JLS Kelok Sembilan yang kini di tutup total untuk dilakukan perbaikan paska longsor susulan yang berlangsung hingga hari ini, Sabtu (4/1/2025). (Foto: Camat Donomulyo for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penanganan longsor susulan di ruas jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok Sembilan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang masih berlanjut. Hingga hari ini, Sabtu (4/1/2025), akses jalan yang menghubungkan pantai wisata Malang Selatan masih ditutup total.

Update penanganan paska longsor susulan di JLS Kelok Sembilan tersebut disampaikan Camat Donomulyo Nurmawan Wibowo, saat dikonfirmasi JatimTIMES, Sabtu (4/1/2025) petang.

Baca Juga : Ranu Klakah 1844: Saat Harimau Jawa Menjadi Penguasa Malam di Lumajang

"Sejak dua hari yang lalu sedang dilakukan pekerjaan pengerasan dan perbaikan lagi, sampai hari ini akses ke JLS Kelok Sembilan masih di tutup total," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, bencana longsor di JLS Kelok Sembilan pertama kali terjadi pada Rabu (11/12/2024) dini hari. Berdasarkan penanganan awal Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali, longsor terjadi di sejumlah titik pada ruas jalan pembangunan Bts. Blitar-Sp. 5 Purwodadi, Kabupaten Malang. Terparah, longsor terjadi di jalan JLS Kelok Sembilan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Sehari kemudian, Kamis (12/12/2024) sejumlah pihak dan pejabat pemerintahan terkait termasuk Bupati Malang HM. Sanusi melakukan peninjauan ke lokasi longsor JLS. Pada serangkaian agenda tersebut, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga turut melakukan peninjauan.

Pada hari yang sama saat dilakukan peninjauan paska terjadinya longsor, serangkaian penanganan sementara dilangsungkan. Target awal adalah penyelesaian jalan fungsional sebelum akhirnya direalisasikan pembangunan jalan secara permanen.

Disela penanganan paska bencana tersebut, longsor susulan kembali terjadi pada Minggu (29/12/2024). Padahal sebelumnya jalan fungsional sempat bisa dilalui oleh kendaraan.

"Longsor terjadi di lokasi yang lama, sama seperti di lokasi sebelumnya. Sejak Kamis (2/1/2025) sudah dilakukan penanganan pemadatan jalan oleh pelaksana kontraktor JLS," ujar Nurmawan.

Kronologi longsor susulan bermula pada Minggu (29/12/2024). Saat itu di wilayah Kecamatan Donomulyo terjadi hujan deras. Sehingga mengakibatkan ruas jalan JLS yang saat itu sedang dilakukan pekerjaan perbaikan paska kejadian longsor pertama kembali mengalami ambles.

Baca Juga : Wahyu Hidayat Wacanakan Kembali Sambang Pasar untuk Tingkatkan Ekonomi di Kota Malang

Dua hari berselang, yakni pada Selasa (31/12/2024), kembali terjadi hujan dengan intensitas sedang mulai pagi sampai dengan malam. Hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Donomulyo tersebut mengakibatkan longsor susulan semakin parah.

Sehari kemudian, Rabu (1/2/2025) pagi, warga yang hendak melintas jalan fungsional tersebut mengetahui terjadinya longsor susulan. Pada akhirnya bencana susulan tersebut dilaporkan kepada pihak terkait.

Keesokan harinya, Kamis (2/1/2025) pekerja kontraktor melakukan penanganan paska longsor susulan. Semenjak dilakukan penanganan itulah, akses ruas jalan JLS Kelok Sembilan ditutup total.

"Saya belum ke sana lagi (untuk meninjau lokasi longsor). Sehingga belum bisa termonitor karena akses masuk di tutup total," pungkas Nurmawan, Sabtu (4/1/2025) petang.


Topik

Peristiwa, Longsor kabupaten malang, jls, jls kelok sembilan, kabupaten malang, wisata malang selatan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat