Hyper Strike, Umpan Ikan Ramah Lingkungan Inovasi Mahasiswa UB
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
04 - Jan - 2025, 05:05
JATIMTIMES - Tim mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) berhasil menciptakan sebuah inovasi produk umpan ikan bernama Hyper Strike. Produk ini tidak hanya menawarkan solusi bagi para pemancing, tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan.
Kelima mahasiswa FPIK UB, yakni M. Arifin Gymnastyar, Mayang Andi Tiara, Admiral Amin Supit, Syakir Ni’matullah, dan Rosella Tiara, memperkenalkan Hyper Strike, sebuah umpan ikan inovatif yang mengusung konsep ramah lingkungan dalam dunia perikanan tangkap. Produk ini terinspirasi oleh tingginya tingkat stres yang dialami oleh masyarakat Indonesia, yang mencapai 50 persen dengan memancing sebagai salah satu cara efektif mengurangi stres, terutama bagi pria.
Baca Juga : Cegah Judi Online, Menteri Komdigi Minta Orang Tua dan Guru Turut Awasi Siswa
“Kami melihat adanya peningkatan signifikan dalam tren memancing, yang tercermin dari data Alibaba pada 2024, yang mencatatkan pencarian umpan mancing mencapai 500 ribu, meningkat dari sebelumnya 400 ribu,” jelas Arifin.
Tren ini mendorong mereka untuk menciptakan produk Essen dan umpan yang ramah lingkungan, terbuat dari minyak sulingan yang aman untuk kesehatan.
Hyper Strike menawarkan Essence Fish Addict, sebuah produk yang diharapkan dapat mendukung pemancing rekreasional dan nelayan profesional dalam meningkatkan hasil tangkapan. Keunggulannya terletak pada bahan-bahan food grade yang terbuat dari sulingan buah-buahan dan seafood, dipadu dengan propylene glycol sebagai pengganti alkohol. Ini memastikan bahwa ikan yang ditangkap tidak terkontaminasi residu dan tetap aman untuk dikonsumsi.
“Kami berharap produk ini dapat berdampak positif, khususnya dalam membuka lapangan kerja. Rencananya, kami juga akan melakukan riset lebih lanjut untuk menguji efektivitas produk ini dalam budidaya ikan,” tambah Arifin.
Saat ini, Hyper Strike sudah dipasarkan secara luas dengan harga antara Rp35.000 hingga Rp40.000. Penjualan dilakukan melalui berbagai platform e-commerce, seperti TikTok Shop, Shopee, dan Lazada, serta melalui beberapa mitra yang menjual secara offline. "Setiap hari pesanan cukup tinggi, sekitar 50 hingga 100 pesanan," kata Arifin.
Produk ini juga telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). “Setelah merek dagang kami terbit, kami berencana mendirikan PT untuk mengelola produk ini lebih lanjut,” ujarnya.
Baca Juga : Selamat! Ini Daftar Pemenang Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Jenjang SMA
Hyper Strike adalah umpan ikan yang menggabungkan aroma essence oil favorit pemancing, yang berhasil lolos dalam kompetisi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dan tampil dalam ajang bergengsi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2024. Kompetisi ini berlangsung pada 21-26 Oktober 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, dan diikuti oleh universitas-universitas terpilih dari seluruh Indonesia.
Tim FPIK UB telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum kompetisi, meskipun suhu panas di Kendari sempat mempengaruhi kinerja tim. “Kami telah mempersiapkan segalanya dengan baik, tetapi cuaca di Kendari sedikit menguji ketahanan kami,” ungkap Arifin.
Dengan terobosan inovatif ini, Hyper Strike tidak hanya memberikan dampak positif bagi dunia perikanan, tetapi juga memberi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.